-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Puskesmas Perawatan Lubuk Durian Sampaikan Klarifikasi Terkait Video Viral Penggunaan Ambulans

    Friday, November 7, 2025, 20:18 WIB Last Updated 2025-11-07T13:18:33Z

     

    Bengkulu Utara,— Menyikapi beredarnya video viral terkait pelayanan Puskesmas Perawatan Lubuk Durian terhadap istri dari Zainal Aktam, warga Desa Pematang Tiga yang akrab disapa Catam, pihak puskesmas akhirnya memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat.


    Kejadian ini bermula pada 16 Oktober 2025, ketika istri dari Zainal Aktam mengalami kecelakaan dan mengalami luka cukup serius. Saat itu, pihak keluarga sempat bersitegang dengan petugas puskesmas karena tidak diperbolehkannya penggunaan ambulans tanpa adanya surat rujukan resmi. Peristiwa tersebut sempat direkam dan beredar luas di media sosial hingga menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat.


    Menanggapi hal tersebut, pihak UPTD Puskesmas Perawatan Lubuk Durian melalui konferensi klarifikasi pada Rabu, 5 November 2025, menyampaikan beberapa poin penting.


    Dalam pernyataannya, pihak puskesmas menegaskan bahwa penggunaan ambulans selalu mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Rujukan Terpadu (Sisrute) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2024 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perseorangan.


    Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan surat penolakan rujukan yang telah ditandatangani oleh pihak keluarga pasien, keluarga memilih untuk tidak melanjutkan proses rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Karena itu, ambulans puskesmas tidak dapat digunakan sesuai ketentuan yang berlaku.


    “Surat penolakan tersebut kami simpan sebagai arsip resmi dan siap ditunjukkan kepada pihak berwenang apabila diperlukan,” ujar perwakilan pihak puskesmas.


    Pihak puskesmas juga mengonfirmasi bahwa Bapak Zainal Aktam (Catam) bersama Bapak Baheri telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas terjadinya miskomunikasi tersebut. Permasalahan telah diselesaikan secara kekeluargaan dan disaksikan langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bengkulu Utara serta Camat Kecamatan Kerkap.


    Kepala Puskesmas Perawatan Lubuk Durian, Cokro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian yang sempat menimbulkan kesalahpahaman tersebut.


    “Kami menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu, khususnya warga Bengkulu Utara, atas kejadian dan kesalahpahaman yang sempat terjadi. Ke depannya, kami akan lebih memperhatikan kritik dan masukan dari masyarakat agar pelayanan kami bisa semakin baik, dan tentunya kami tetap mengacu pada SOP dan Regulasi yang ada” ujar Cokro.


    Dengan adanya klarifikasi ini, pihak Puskesmas Lubuk Durian berharap masyarakat dapat memahami prosedur pelayanan yang berlaku serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu sesuai dengan fakta sebenarnya.


    (Metri)

    Komentar

    Tampilkan