-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Sat Binmas Polres Pekalongan Sasar Siswa SD Nyamuk dan Tanjung Kulon, Ternyata Ini yang Disampaikan

    Tuesday, November 25, 2025, 17:05 WIB Last Updated 2025-11-25T10:05:58Z


     PEKALONGAN  - Sat Binmas Polres Pekalongan mengintensifkan program edukasi di sekolah dasar (SD). Pada Senin (24/11/2025), kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) keselamatan berlalu lintas dan pencegahan kekerasan menyasar siswa-siswi SDN 1 Tanjung Kulon dan SDN 1 Nyamuk.


    Binluh ini dipimpin langsung oleh KBO Sat Binmas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, S.H., bersama anggotanya.


    Materi yang disampaikan sangat komprehensif, tidak hanya berfokus pada keselamatan di jalan raya tetapi juga isu penting mengenai keamanan di lingkungan sekolah.


    Edukasi Ganda: Lalin dan Anti-Kekerasan


    Dalam sesi Binluh, Iptu Suwarti menekankan dua poin utama:


    1. Keselamatan Berlalu Lintas

    Pentingnya Helm SNI: Siswa diingatkan betapa pentingnya menggunakan helm SNI saat dibonceng untuk melindungi kepala dan mengurangi fatalitas kecelakaan.


    Larangan Pengendara di Bawah Umur: Petugas menyoroti maraknya anak SD yang sudah mengendarai sepeda motor di jalan raya, mengingatkan bahwa hal tersebut adalah pelanggaran hukum dan sangat berbahaya.


    2. Pencegahan Bullying

    Larangan Keras: Siswa diberikan penjelasan mengenai larangan keras untuk terlibat dalam aksi bullying (perundungan), tawuran, dan segala bentuk kekerasan, baik fisik, verbal, maupun siber (media sosial).


    Dampak Hukum: Dijelaskan pula mengenai dampak negatif dan konsekuensi hukum dari tindakan kekerasan yang dapat merusak masa depan pelaku dan merugikan korban.


    Ajak Siswa Berani Bicara (Rise and Speak)


    Iptu Suwarti secara khusus mendorong siswa untuk menerapkan konsep "Rise and Speak"—berani bicara dan melaporkan kepada teman, guru, orang tua, atau langsung ke polisi melalui call center 110 apabila mengetahui, melihat, atau menjadi korban bullying atau gangguan Kamtibmas lainnya.


    Diharapkan, melalui kegiatan ini, anak-anak memiliki kesadaran berlalu lintas sejak dini dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman, bebas dari kekerasan. 


    (Riki)

    Komentar

    Tampilkan