-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Sepekan Operasi Zebra Candi 2025 di Pekalongan: Pelanggaran Tembus 1.600 Kasus, ETLE Dominasi Penindakan

    Wednesday, November 26, 2025, 20:37 WIB Last Updated 2025-11-26T13:37:49Z


     PEKALONGAN  - Operasi Zebra Candi 2025 yang digelar Polres Pekalongan sejak 17 November 2025 menunjukkan tingginya angka pelanggaran lalu lintas di wilayah tersebut. Dalam kurun waktu satu minggu pertama (17 hingga 24 November 2025), Satlantas Polres Pekalongan mencatat total pelanggaran mencapai lebih dari 1.600 kasus.

    Data rekapitulasi penindakan menunjukkan bahwa total sanksi yang diberikan kepada para pelanggar, baik berupa tilang maupun teguran, adalah sebanyak 1.675 kasus.


    Rincian penindakan selama sepekan pertama Operasi Zebra Candi 2025 adalah untuk tilang manual sebanyak 313, teguran 485 dan

    ETLE (Tilang Elektronik) sebanyak 877. jadi total sebanyak  1.675 kasus


    Dari data tersebut, penindakan melalui ETLE (Tilang Elektronik) menjadi metode yang paling banyak digunakan, mencatat 877 pelanggaran dalam sepekan.


    Kasat Lantas: Angka Pelanggaran Masih Tinggi


    Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Rony Hidayat, S.H., M.H., mengonfirmasi data tersebut dan menyatakan bahwa tingginya angka pelanggaran menunjukkan masih minimnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.


    "Angka pelanggaran ini masih tergolong tinggi dalam satu minggu pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025. Penindakan terbanyak memang melalui sistem ETLE, yang menunjukkan efektivitas teknologi dalam menjangkau pelanggaran di berbagai titik," ujarnya, Rabu (26/11/2025).


    AKP Rony menekankan, Operasi Zebra Candi 2025 akan terus berjalan hingga 30 November. Ia mengimbau masyarakat untuk segera melakukan koreksi diri, melengkapi surat-surat kendaraan, dan mematuhi delapan sasaran prioritas operasi demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.


    "Tujuan utama kami bukan sekadar menilang, tapi menekan angka kecelakaan fatalitas. Kesadaran dan disiplin adalah kunci utama," pungkasnya.


    (Riki)

    Komentar

    Tampilkan