Genangan air setinggi kurang lebih 30 sentimeter terjadi selama sekitar 6 jam, mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Kondisi ini menyebabkan sejumlah kendaraan, terutama sepeda motor, mengalami mogok saat melintas. Petugas pun turun langsung membantu warga, termasuk anak-anak sekolah yang pulang belajar serta ibu-ibu yang merasa takut melintasi jalan tergenang banjir.
Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR, melalui Kapolsek Benua Kayong Ipda Erwin Kolai menyampaikan bahwa langkah cepat yang dilakukan Bhabinkamtibmas merupakan wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Gerak cepat anggota di lapangan adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya saat terjadi banjir rob yang menyebabkan banyak kendaraan mogok dan aktivitas warga terganggu,” ujarnya.
Selain itu, petugas di lapangan juga bersinergi dengan personel BPBD Kabupaten Ketapang dalam menangani situasi. Berdasarkan perkiraan, kondisi air pasang masih berpotensi berlangsung beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, Polsek Benua Kayong akan terus melakukan monitoring dan membantu warga yang melintas di kawasan rawan genangan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan keamanan, kelancaran arus lalu lintas, serta keselamatan masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi tetap terjaga.
(Jailani)























