Pemalang - Tentang pemaparan Misi "Resik, Hijau dan Apik (RHA), dalam hal ini, rekan-rekan semua untuk bisa mengeksplor Resik, Hijau dan Apik lebih dalam di kehidupan bermasyarakat.
“Intinya, kami di pemerintahan ingin menata wajah kabupaten kita sehingga lebih Resik, Hijau, dan Apik, agar hilang kesan menjadi kabupaten paling kumuh se-Jawa Tengah,” hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro saat kegiatan pembekalan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2024 dan CPNS Pola Pembibitan STTD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.di pendopo setempat, Jumat (2/5/2025).
Sebelumnya Anom juga menjelaskan “Kami punya tagline An-Nur yang artinya Bercahaya (Bersih, Cakap, Handal dan Mulya),” ucapnya.
Tentunya menjadi sebuah pekerjaan rumah (PR) bahwa Kabupaten Pemalang saat ini sudah mendapatkan predikat paling kumuh se-Jawa Tengah, dan menurutnya para CPNS tersebut akan menghadapinya dalam keseharian bertugas.
-Bersih, tidak hanya secara visual, tapi juga bersih dalam birokrasi dan dalam diri saat mengemban tugas melakukan pelayanan kepada masyarakat.
-Cakap, dalam konteks CPNS, artinya semua yang sudah dinyatakan lolos pastinya telah melalui tahapan ujian panjang dan tidak main-main.
“Saya yakin yang lulus di sini adalah orang-orang yang berkemampuan dan memiliki tingkat pendidikan intelektual yang cukup,” tuturnya.
-Handal yang berati "rekan-rekan semua harus siap memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat dan stakeholder,” ujar Anom.
-Mulya yang bertujuan untuk kemuliaan, menjadi maju dan unggul serta mempunyai kompetensi agar bisa bersaing dengan SDM di luar Kabupaten Pemalang.
“Berikan ilmu yang terbaik, karena ilmu dan pembelajaran kepada masyarakat sangat penting bagi mereka,” pungkas Anom kepada para CPNS.
Dalam acara tersebut Bupati Pemalang Anom Widiyantoro didampingi Sekretaris dan Kepala OPD Terkait saat melaksanakan Pembinaan kepada Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun Pengadaan 2024.
(Eko Budiarto)