DEMAK - Pengurus Bhayangkari Cabang Demak menggelar talk show tentang peduli terhadap wanita, budaya dan kepemimpinan di Pendopo Kabupaten Demak, Minggu (25/5/2025) siang.
Mengangkat tema "Demak In Frame, Bhayangkari Care To Woman, Culture And Leadership " acara ini dihadiri oleh Bupati Demak Eisti'anah beserta Forkopimda, Ketua Bhayangkari Cabang Demak dan tokoh masyarakat di Kabupaten Demak.
Acara ini juga mengundang sejumlah narasumber dalam dialog publik untuk membuka wawasan generasi muda tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan untuk menghadapi tantangan kedepan.
Ketua Bhayangkari Cabang Demak, Ny. Victoria Ari mengatakan, talk show yang digelar merupakan rangkaian dari kegiatan Demak In Frame yang sebelumnya dilaksanakan di Mapolres Demak.
Kegiatan yang menghadirkan ruang ekspresi bagi generasi muda sekaligus menjadi sarana untuk mengeksplorasi potensi budaya dan pariwisata Kabupaten Demak melalui media visual dan sosial ini di ikuti tak kurang dari 287 peserta.
"Demak In Frame adalah sebuah harapan dan dan cita-cita untuk generasi muda Demak kembali mengingat nilai-nilai luhur tanah kelahirannya, kemudian cita-cita untuk membangun generasi yang berakar budaya dengan menggali potensi, serta menjadi wadah untuk mereka berkembang," kata Ny. Victoria dalam sambutannya.
Dia menjelaskan, menilik sejarah salah satu Putri Sultan trenggono yang bernama Ratu Kalinyamat yang juga menjadi sosok penting dalam perjuangan sejarah Indonesia terutama saat melawan dominasi Portugis.
Baik Sultan Trenggono maupun putrinnya berhasil memperluas daerah perdagangan yang tentunya membawa kesejahteraan bagi rakyat.
"Kedua tokoh tersebut membuat Indonesia disegani oleh negara-negara lain. Mereka yang merupakan putra putri dari Daerah menjadi inspirasi bagi kami untuk mengangkat potensi Kabupaten Demak ke tingkat provinsi hingga kancah nasional melalui Demak In Frame ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, diantara kompetisi yang dilombakan dalam Demak In Frame adalah story telling yang menceritakan sejarah Kabupaten Demak dengan tujuan agar generasi muda lebih mencintai dan mengangkat potensi Kota Wali dalam setiap karya yang ditampilkan.
"Harapan kami, Demak In Frame bisa merangsang pertumbuhan generasi muda yang kreatif, inovatif, inspiratif bersama stakeholder terkait kembali membangun keselarasan seperti Sultan Trenggono dan Ratu Kalinyamatan yang berhasil menjadikan Demak digdaya di mata dunia," tandasnya.
Sementara, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha menambahkan, sebagai warga pada umumnya sangat mendukung penuh dan berpartisipasi dalam mengembangkan karakter dan prestasi masyarakat Demak melalui Demak In Frame.
"Mari kita terus bersinergi dan kolaborasi untuk menjaga kondusifitas, memperkuat nilai kearifan lokal, mencintai Demak secara utuh, dan tentunya membangun ruang-ruang kreatif yang nyaman, serta membanggakan generasi muda dan masyarakat Demak," pungkasnya.
(Nur Kholis)