MUSI RAWAS - Sejumlah kursi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Musi Rawas terlihat kosong dan segelintor anggota DPRD yang hadir dan juga tidak dihadiri Sekwan Elbaroma saat rapat paripurna tentang penjelasan Bupati Musi Rawas Terhadap penyampaian Raperda Kabupaten Musi Rawas.
Padahal rapat paripurna yang dilaksanakan Jumat (2/5/2025) tersebut merupakan agenda penting dalam jalannya pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Hal ini mendapat tanggapan keras dari aktifis kawakan yang ada di Sumatera Selatan M. Ikhwan Amir saat ditemui awak media yang kebetulan Ia ikut menghadiri jalannya sidang paripurna DPRD Musi Rawas itu "Seharusnya Sekretaris Dewan (Sekwan) Elbaroma tidak seharusnya "mangkir" atau tidak hadir dalam rapat paripurna ini
Rapat paripurna itu adalah rapat yang sangat penting yang melibatkan seluruh anggota DPRD, di hadiri Bupati/Wakil Bupati, Forkopimda, kepala-kepala OPD, dan instansi-instansi pemerintah lainnya, untuk membahas dan mengambil keputusan terkait kebijakan daerah. Kehadiran Sekwan sangat penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan rapat dan pendokumentasian hasil rapat.
Membahas dan mengambil keputusan mengenai berbagai isu penting, termasuk undang-undang, anggaran, dan kebijakan daerah lainnya. Ucapnya
Tambah Awang begitu Ia kerap disapa "Rapat paripurna ini merupakan marwah DPRD yang seharusnya di jaga oleh sekwan, paripurna dihadiri Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Musi Rawas Rawas yaitu H. Suprayitno yang merupakan pemimpin yang di mandatkan oleh rakyat dan paripurna langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Firdaus Cik Olah dan didampingi Waka II Yani Yandika Saputra. Sidang Paripurna kemarin malah molor dua jam, karna belum kuorumnya anggota dewan yang hadir, yah itu tugas sekwan dan jajarannya untuk berkordinasi dengan anggota DPRD, dan pada saat sidang paripurna kedua dengan agenda penjelasan bupati terhadap penyampaian rancangan peraturan daerah kabupaten Musi Rawas tahun 2025 yang dibacakan Wabup, justru sidang hanya dihadiri segelintir anggota dewan saja.
Sekwan ini kan merupakan perpanjangan tangan Eksecutif untuk membangun komunikasi kepada anggota Dewan yang terhormat. Nah kalau Sekwannya saja tidak hadir sama saja Ia tidak menghormati pimpinannya dalam hal ini Bupati/Wabup serta Pimpinan DPRD, sampai selesai paripurna Sekwan Elbaroma tidak kelihatan batang hidungnya.
Awang meminta kepada Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud untuk segera mencopot Sekwan Elbaroma dan tidak layak untuk dipertahankan sekwan seperti ini. Tutup awang
( Guntur )