• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Pemred

    Sports

    Dindikbud Pemalang Bekerjasama Dengan Sanggar Tari Kabupaten Pemalang Mengadakan Gelar Tari Kreasi Dalam Rangka Memperingati Hari Tari Dunia

    Metronewstv.co.id
    Tuesday, May 6, 2025, 08:02 WIB Last Updated 2025-05-06T01:02:01Z

    Pemalang - Dengan semangat yang luar biasa, pada perayaan Hari Tari Dunia di Kabupaten Pemalang tahun ini telah menunjukkan bahwa seni tari bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan bagian penting dalam membentuk karakter dan budaya bangsa.


    Dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang melalui Bidang Kebudayan bekerjasama dengan sanggar tari Kabupaten Pemalang mengadakan Gelar tari kreasi 12 jam dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional (2 Mei 2025) dan hari tari dunia (29 April 2025) yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pemalang.


    Gelar tari kreasi ini dari 14 sanggar yang aktif dengan 35 tarian dan melibatkan kurang lebih 500 orang penari yg menari secara bergilir selama 12 jam, selanjutnya Perayaan Hari Tari Dunia yang digelar di Kabupaten Pemalang pada Sabtu (3/5/2025) malam berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi.


    Selama 12 jam berturut-turut, para seniman tari tampil menari tanpa lelah, memeriahkan acara yang digelar di Pendopo Kantor Bupati Pemalang, ada sebanyak belasan sanggar seni dengan ratusan penari ikut berpartisipasi dalam perayaan ini, yang menampilkan beragam jenis tarian.


    Meskipun sejumlah penari mempresentasikan tari-tarian klasik, sebagian besar dari mereka tampil dengan kreasi tari yang inovatif dan segar, tidak hanya para seniman berpengalaman, namun anak-anak usia sekolah juga turut meramaikan acara tersebut.


    Sosok yang menjadi pusat perhatian dalam perayaan ini adalah Elly Prihatin, seorang seniman tari yang juga pendiri Sanggar Seni Tari Srimpi di Ujunggede, Kecamatan Ampelgading.


    Elly menjadi penari utama dalam aksi menari sepanjang 12 jam tersebut, menunjukkan dedikasinya dalam melestarikan seni tari di daerahnya.


    “Perayaan Hari Tari Dunia ini adalah langkah nyata untuk memberikan ruang kreasi bagi generasi muda, agar mereka dapat mengenal, mencintai, dan mengembangkan seni tari di Indonesia,” ujar Elly dengan semangat.


    Peringatan Hari Tari Dunia di Pemalang kali ini menjadi ajang bagi seniman tari lokal untuk berkarya dan berkreasi, serta memberi inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal keindahan tari tradisional maupun kreasi baru.


    Ke depan, Elly berharap "perayaan serupa dapat lebih meriah lagi, dirinya bahkan berencana untuk menghadirkan pertunjukan tari yang lebih spektakuler pada tahun 2026 mendatang, dengan mengusung konsep menari selama 24 jam dan melibatkan lebih banyak penari dari berbagai kalangan", pungkasnya.


    (Eko Budiarto)

    Komentar

    Tampilkan