BERAU – Bencana banjir melanda sejumlah desa di beberapa kecamatan sejak kemarin. Akibatnya, puluhan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena rumah mereka terendam banjir. Hingga saat ini, bantuan untuk para pengungsi belum juga disalurkan. Fasilitas penting seperti dapur umum pun belum disiapkan.
Desa-desa yang terdampak di antaranya Tumbit Dayak, Tumbit Melayu, Bina Baru, Inaran, dan Pegat Bukur. Kondisi warga di lokasi pengungsian cukup memprihatinkan karena minimnya pasokan logistik dan belum adanya penanganan darurat dari pihak berwenang.
Seorang warga Pegat Bukur yang diwawancarai menyebutkan bahwa sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) di desanya telah dievakuasi karena rumah mereka sudah tenggelam.
Kepala Kampung Pegat Bukur menyampaikan bahwa mereka sangat membutuhkan bantuan segera untuk para pengungsi. Ia berharap agar pemerintah serta pihak swasta, khususnya perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah lingkar desa terdampak, dapat turut berpartisipasi memberikan bantuan kemanusiaan.
“Kami sangat berharap ada kepedulian dari semua pihak, karena warga benar-benar membutuhkan bantuan sekarang,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi cuaca masih belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan, dan debit air di sejumlah titik terus meningkat.
(Ismail)