"Kegiatan ini merupakan seremoni untuk memberikan penyerahan SK sekaligus juga tanda dimulainya rekan-rekan semua mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Pemalang sebagai aparatur sipil pegawai negeri sipil Kabupaten Pemalang", hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro sesi saat sambutan Pengangkatan CPNS formasi tahun 2024 dan CPNS pola Pembibitan STTD di Lingkungan Pemkab Pemalang yang berlangsung di ΤΡΑ Pesalakan Pemalang (Pesalakan Pegongsoran Kecamatan Pemalang Kabupaten, Senin (5/5/2025).
Saya mengucapkan selamat kepada rekan rekan yang hadir pada pagi hari ini dan menerima SK sebagai CPNS, hal ini menjadi titik awal perjalanan pengabdian rekan-rekan semua kepada masyarakat Kabupaten Pemalang.
"Ini bukan sebuah prestisius, bukan sebuah status yang membanggakan, tapi ini sebuah amanah besar, sebuah tanggung jawab besar bagi rekan-rekan semua untuk mulai pengabdian kepada masyarakat", tegas Anom.
Harapan kami ini sebuah menjadikan titik tolak atau pun juga menjadikan tonggak bagian dari kehidupan yang baru dari rekan-rekan semua memasuki fase melayani kepada masyarakat.
Melalui pembekalan yang cukup dari BKN bisa melakukan pendampingan pembimbingan dan juga pengarahan terus kepada rekan-rekan semua untuk bisa bekerja pada jalur yang benar, jalur yang sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada selaku aparatur sipil negara.
Core BerAKHLAK" Yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Kita sebagai ASN tentunya mempunyai Employer Branding sebagai ASN yaitu "Bangga Melayani Bangsa Dan Bangga Melayani Masyarakat", ini yang harus tertanam kepada seluruh ASN apalagi bagi rekan-rekan yang baru saja dilantik pada pagi hari ini.
Mengapa kita hadir pagi hari ini di Dusun pesalakan desa pegongsoran Kecamatan Pemalang dalam suasana di tempat TPA "tempat pembuangan akhir sampah" yang kondisinya seperti ini..?
Harapan kami selaku pejabat Pembina pegawai kepegawaian mestinya ini menjadi gambaran bahwa kedepan pengabdian adalah seperti ini bentuknya, jadi kondisi pasalakan ini adalah wajah dari pengabdian kita kepada masyarakat, apapun harus kita kerjakan, apapun harus kita lakukan untuk pengabdian kepada masyarakat dengan pengabdian terbaik.
Bagi rekan-rekan yang dari sekarang sudah ciut hatinya, sudah ciut nyalinya lebih baik acungkan jari untuk mundur, karena ini pengabdian yang luar biasa, kita mempertaruhkan juga hidup kita untuk masyarakat.
Saya ingatkan lagi ini bukan sebuah hal yang prestisius, yang membanggakan, tetapi justru amanah dan tanggung jawab yang besar dan ini adalah bentuk dari pengabdian yang kalau rekan-rekan semua bisa mencermati, dusun pesalakan ini adalah wajah Pemalang sesungguhnya.
Disini adalah tampak ketidak adanya tata pengelolaan sampah, kemudian ketiadaan hubungan yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat.
"Dan tampak juga di sini kondisi bahwa apa yang terjadi tidak semestinya terjadi, inilah tanggung jawab kita semua selaku ASN ke depan terutama pada rekan-rekan semua, adik-adik semua. Tidak ringan dan tidak mudah, ini adalah simbol dari pengabdian kedepan", ucapnya.
Sebelumnya disampaikan oleh Kepala BKD Pemalang, Eko Adi Santoso dalam laporan kegiatan bahwa, "Mendasari Undang undang no 20 tahun 2023 tentang aparatur sipil negara, dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil, sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang aparatur negara dan Reformasi birokrasi nomor 320 tahun 2024 tentang pengadaan pegawai negeri sipil tahun Anggaran 2024 PNS".
Keputusan pengangkatan CPNS berjumlah terdiri dari 294 orang CPNS formasi tahun 2024 dengan 4 orang lulusan PTDI-STTD (pola pembibitan Pemerintah Kabupaten Pemalang).
"Pemerintah Kabupaten Pemalang membuka lowongan kebutuhan ASN melalui formasi CPNS tahun anggaran 2024 sejumlah 326 formasi yang terdiri dari 307 orang masih CPNS tenaga teknis dan 19 formasi CPNS tenaga kesehatan", ucapnya.
"Berdasarkan data pelamar yang melakukan submit formasi CPNS berjumlah 6430 orang dan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi berjumlah 5800 orang pelamar, melalui tahapan seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang, dari pelamar tersebut setelah dilakukan verval terdapat 1 pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat atau TMS karena yang bersangkutan tidak dapat menunjukkan ijazah sesuai dengan jenjang pendidikan yang dilamar, sehingga total pelamar yang mendapat pertimbangan teknis usul penetapan NIP sejumlah 294", pungkas Eko Adi Santoso.
Usai kegiatan pengangkatan, disampaikan oleh Trista Adelia selaku CPNS yang diangkat pada OPD Dishub Pemalang, turut menyampaikan bahwa menyepakati apa yang di sampaikan Pak Bupati, bahwa kami ASN yang baru dilantik ini agar menjadi pelayan masyarakat yang berakhlak sehingga nanti bisa melayani dengan sepenuh hati dan amanah kepada masyarakat Kabupaten Pemalang.
"Kita melihat bahwa Pemalang saat ini kondisinya seperti ini di TPA pesalakan, sehingga kita harus lebih bersemangat ke depannya lagi dalam melayani serta andil membangun Pemalang", ucap Trista Adelia.
Senada dengan hal itu, Ade Bramono dari CPNS yang di terima pada OPD Dinpusarda Kabupaten Pemalang, "menurut saya ini adalah momentum yang sangat penting bagi kami selaku ASN yang baru terlantik untuk memaksimalkan kinerja kita, bahwa kondisi Pemalang yang sedang booming saat ini terkait dengan sampah.
"Mudah-mudahan kita semua yang diangkat PNS di sini bisa belajar bahwa kenapa bisa terjadi seperti ini, tentunya kembali lagi kepada diri kita agar kita itu lebih bisa melayani masyarakat sehingga masyarakat bisa melihat hal hal yang baik dengan pengelolaan sampah di TPA ini", pungkas Ade Bramono.
(Eko Budiarto)
.jpg)
