"Asma merupakan penyakit kronis yang bisa berdampak serius pada kualitas hidup. Karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai penyakit ini agar bisa mencegah dan mengendalikannya sejak dini," ujar drg Rully, Senin (5/5/2025).
Dalam upaya edukasi kepada publik, drg Rully turut menyebarkan materi informasi kesehatan melalui media sosial, termasuk imbauan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas polusi. Ia menekankan pentingnya menghindari aktivitas yang bisa memicu polusi seperti membakar sampah sembarangan atau membiarkan kendaraan mengeluarkan asap berlebih.
“Masyarakat perlu menjauhi faktor risiko seperti asap rokok, debu, dan polusi udara. Selain itu, pengelolaan stres yang baik juga penting karena stres dapat memicu kambuhnya asma. Rutin berolahraga bisa membantu memperkuat fungsi paru-paru,” jelasnya.
Dinas Kesehatan Kota Cilegon juga berencana menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan guna mendeteksi dini gejala asma di masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan agar potensi asma bisa dikenali dan ditangani lebih awal,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, drg Rully berharap melalui momentum Hari Asma Sedunia ini, masyarakat Cilegon semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan paru-paru dan ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
(Vie)