PANAGKALAN BALAI – Pemerintah Kabupaten Banyuasin Menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan di Kabupaten Banyuasin Tahun 2025 di Lapangan Upacara Pemkab Banyuasin pada Rabu, (25/06).
Apel dipimpin langsung oleh Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, S.H., M.H., serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., MBA., IPU., ASEAN Eng, Kepala OPD Selingkup Pemkab Banyuasin, Jajaran Forkopimda, Manggala Agni, berbagai Perusahaan Perkebunan di Kabupaten Banyuasin dan seluruh pihak terkait.
Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dilaksanakan sebagai langkah kesiapsiagaan dari setiap elemen baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, dan seluruh masyarakat terhadap ancaman kebakaran hutan, kebun dan lahan terkhususnya di Kabupaten Banyuasin.
Keberhasilan kesiapsiagaan seluruh elemen ini ditunjukkan dengan adanya penurunan terjadinya kebakaran hutan, kebun dan lahan di Kabupaten Banyuasin yang menjadi 2.891,30 Ha ditahun 2024, yang mana sebelumnya ditahun 2023 terjadi kebakaran sebesar 27.025,95 Ha.
“Keberhasilan pengendalian kebakaran hutan, kebun, dan lahan di Kabupaten Banyuasin tahun 2024 lalu merupakan prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin, tentunya ini berkat kolaborasi dari semua pihak, baik TNI/POLRI, Manggala Agni, BPBD, pihak perusahaan perkebunan dan seluruh masyarakat Banyuasin,” ujar Askolani.
Bupati Banyuasin juga mengharapkan, terkhususnya pada tahun 2025 ini seluruh pihak dapat kembali bekerjasama dalam penanggulangan kebakaran hutan, kebun dan lahan di Kabupaten Banyuasin sehingga dapat mewujudkan Zero Hotspot ataupun Zero Firespot.
Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan tersebut juga diisi dengan dilakukannya simulasi penanggulangan bencana kebakaran oleh pihak BPBD Kabupaten Banyuasin.
Diakhir acara, sebanyak 71 perusahaan perkebunan di Kabupaten Banyuasin juga melakukan kesepakatan bersama atau MoU dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin sebagai langkah komitmen terhadap melaksanakan pencegahan kebakaran hutan, kebun dan lahan.
(Alam)