• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi Wajib Cek Pamsimas Di Desa Buanajaya Kecamatan Bantargadung

    Metronewstv.co.id
    Friday, June 20, 2025, 17:53 WIB Last Updated 2025-06-20T10:53:11Z

    Kabupaten Sukabumi - Usai di terbitkan pemberitaan terkait pamsimas minggu lalu, yang lokasinya di Desa Buanajaya Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.


    Viral melalui Pemberitaan dengan judul " Pamsimas Desa Buanajaya Jadi Polemik Dan Dikeluhkan Menurut Salah Satu Warganya" 


    Persoalan keluhan warga salabuana tersampaikan kepihak bidang pamsimas dinas perkim kabupaten sukabumi, begitu diharapkan  dinas sendiri untuk segera memastikan langsung dugaan keluhan warga salabuana tersebut.


    Lebih fokus sumber mata airnya saat ini di duga kuat berebut dengan masyarakat.


    Menurutnya," bahwa benar sekali pekerjaan tersebut terakhir monitoring, oleh wabub sukabumi, sebetulnya pengerjaan tersebut sudah dipasrahkan kepihak Desa, kemudian pemdes sendiri membentuk pengelola pamsimas.


    Artinya pertanggung jawaban adanya keluhan harusnya pengelola yang bisa menyelesaikan," ucapnya.


    Sebelumnya terdapat 100 Sambungan Rumah (SR) Pamsimas di Desa Buanajaya 02 RW 02, Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung kabupaten sukabumi.


    Sesuai yang disampaikan wabub Iyos Somantri pada saat monitoring dimuat di pemberitaan pada tanggal  08 Desember 2023 ia mengatakan"  Kita ingin melihat seberapa besar pengaruh program Pamsimas ini” bebernya.


    Berbalik pamsimas sekarang ini, dugaan ada anggaran untuk pemeliharaan  didapat dari sambungan rumah (SR) atau keluarga pemerima manfaat ( KPM).


    Hal tersebut pastijya dikerjakan, maka  kalau saat ini pamsimas jadi keluhan warga pemerima manfaat, maka patut diduga tidak wajar pengelolanya.


    Publikasi jangan menyalahkan pihak dinas, tetapi harus terus di pertanyakan kepada pengelolanya,  yang tidak bisa menata pengelolaan anggaran dari pemerintah melalui progran pamsimas senilai tidak kurang dari " Rp 400.000.000" tambahnya.


    Apalagi yang pertama kali mengadukan hal keluhan warga setempat.


    Padahal dengan adanya program pamsimas pemerintah berharap dari 100 Sambungan Rumah ( SR ) sebelumnya bertambah menjadi 200 SR.


    Pernah disampaikan diketahui mengaku bendahara di pamsimas mengatakan dilokasi pembangunan sedang berlangsung di tahun 2023," bahwa Pamsimas ini akan bertambah sampai dengan 200 SR berikutnya sampai dengan 400 SR.


    Namun pada paktanya sekarang ramai pamsimas jadi keluhan, artinya pengelola tidak bisa memnfaatkan program pemerintah melalui pamsimas.


    Menurut inisial K," bahwa sanbungan peralon bukan putus ke SR salah satu warga , namaun ada persoalan sedikit peralon itu sengaja diputus," tutup **

    Komentar

    Tampilkan