• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Dinkes Cilegon Gelar Penyuluhan Keamanan Pangan bagi Pelaku UMKM

    Monday, June 23, 2025, 14:58 WIB Last Updated 2025-06-24T03:52:43Z

    CILEGON – Dinas Kesehatan Kota Cilegon melalui Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan, Farmasi, Alat Kesehatan, Makanan, dan Minuman menggelar penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Senin (23/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Greenotel Cilegon.


    Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg. Hj. Ratih Purnamasari, M.K.M., dan turut dihadiri oleh Kepala Bidang SDM Kesehatan, Farmasi, Alat Kesehatan, Makanan, dan Minuman, Dr. Hj. Ratu Robiatul Alawiyah, M.P.H., serta puluhan pelaku UMKM lokal.


    Dr. Hj. Ratu Robiatul Alawiyah Kepala Bidang SDM Kesehatan, Farmasi, Alat Kesehatan, Makanan, dan Minuman menjelaskan bahwa tujuan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya pengolahan makanan yang higienis, aman, dan bermutu.


    "Kegiatan ini bertujuan agar pelaku usaha mampu menghasilkan produk pangan yang layak konsumsi, berkualitas, dan bebas dari bahan berbahaya. Mereka juga dibekali pengetahuan soal pelabelan produk, pemakaian bahan tambahan pangan yang diizinkan, hingga tata cara pemasaran yang baik dan benar," ujarnya.


    Penyuluhan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Materi yang disampaikan mencakup regulasi keamanan pangan, pelabelan yang sesuai aturan, penggunaan bahan tambahan yang aman, hingga prosedur perizinan produk industri rumah tangga.


    "Narasumber kita telah tersertifikasi dan dilatih langsung oleh BPOM. Jadi pelatihan ini sesuai standar nasional dan hanya bisa disampaikan oleh lembaga resmi seperti Dinas Kesehatan, Kemenkes, atau BPOM," tambah Ratu Robiatul.


    Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pengawasan pasca-pasar (post market). Dinas Kesehatan akan melakukan pembinaan lanjutan kepada pelaku usaha untuk memastikan implementasi materi yang diberikan, termasuk pengujian sampel produk ke laboratorium.


    "Kalau hasil uji lab aman, mereka bisa lanjut produksi. Tapi kalau ditemukan hal yang tidak sesuai, kami akan memberikan pembinaan dan peringatan. Bila perlu, dilakukan bimbingan teknis (bimtek) ulang," jelasnya.


    Ia juga menekankan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara produsen, konsumen, dan pemerintah.


    "Produsen harus memastikan bahan baku yang digunakan aman. Konsumen juga bisa melaporkan jika menemukan produk mencurigakan. Pemerintah hadir melalui regulasi, pengawasan, dan edukasi," pungkasnya.


    Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan berharap produk-produk UMKM Kota Cilegon semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat sebagai konsumen.


    (Vie) 

    Komentar

    Tampilkan

    KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS