Pidato kepala BPIP Yudian Wahyudi yang dibacakan oleh Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, S.E., M.Si menegaskan bahwa Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 tetapi merupakan jiwa bangsa sebagai pedoman hidup bersama, yang mempersatukan keanekaragaman perbedaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, diantaranya dunia Pendidikan, lingkungan Pemerintahan dan Birokrasi, Ekonomi, hingga ruang – ruang digital.
Dalam Asta Citalah kita dapat memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi dan Hak Azasi Manusia yang kokoh dan tidak mudah goyah oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih. Sejatinya Peringatan hari lahirnya Pancasila menjadi pengingat bahwa masa depan Bangsa ada ditangan kita dengan memastikan Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan.
“Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku!”
Turut Hadir Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Unsur Forkompida, Pj. Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Staf Ahli Wali Kota Gunungsitoli, Para Asisten Sekda Kota Gunungsitoli, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli, para Kabag Sekda Kota Gunungsitoli dan seluruh ASN Pemerintah Kota Gunungsitoli.
(Pemko Gunungsitoli/Filsuf)
.jpg)
