JAKARTA - Ketua Umum DPP Apdesi hasil Munaslub Palembang 2024 Asep Anwar Sadat menyatakan bahwa Apdesi yang dipimpinnya tidak akan berafiliasi di organisasi apapun apalagi menjadi bagian organisasi tertentu. Sebab Apdesi adalah independen dengan mengusung label organisasi profesi.
" Kenapa saya sebut demikian? Sebab, Apdesi mengenal tiga keanggotaan. yakni anggota biasa adalah kepala desa aktif dan anggota luar biasa adalah purna kepala desa dan ketiga adalah anggota kehormatan yakni pejabat yang peduli dengan desa," kata Anwar Sadat.
Anggota biasa dan anggota luar biasa kata Kades Cibeber di Purwakarta Jabar ini, memang memiliki hak yang setara. Yakni bisa duduk dalam kepengurusan Apdesi karena bisa memilih dan dipilih sementara kehormatan hanya bisa memiliki hak suara.
"Keanggotaannya akan gugur dengan sendirinya karena beberapa hal, antara lain mengundurkan diri, meninggal dunia/berhalangan tetap dan karena tersangkut persoalan hukum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap maka keanggotaannya gugur dengan sendirinya," tambah Sekjen DPP Apdesi hasil Munaslub, Shohidin yang asal Sumsel.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua I Yoram Uang.
Meski dirinya sudah purna dengan menjadi legislator di salah satu kabupaten di Halmahera Malut namun dia masih tetap menjalankan amanat organisasi sebagai bagian Apdesi karena mash berlaku SK kepengurusannya sampai tahun 2029.
"Jadi rohnya Apdesi ada pada kepala desa baik yang menjabat maupun yang purna yang sama-sama memiliki niat yang sama membesarkan Apdesi. Sebab kita bukan Ormas," kata Yoram.
" Itu telah tertuang dalam AD/ART Apdesi saat Munas IV di Golden Butik, Jakarta 2019," kata dia.
"Tapi waktu itu disepakati juga bahwa untuk Ketua Umum DPP harus Kades Aktif. Tak bisa ditawar-tawar karena itu lewat forum resmi Munas," tambah dia.
Makanya saat Munaslub tersebut Anwar Sadat yang sebelumnya Sekjen DPP.dengan Ketua Surta Wijaya waktu hasil Munas IV Jakarta dinyatakan terpilih dalam Munaslub di Palembang.
Sebab sebelumnya Surta telah mundur dari Ketua Umum DPP Apdesi karena menjadi Sekjen Desa Bersatu mendampingi Asri Anas sebagai Ketua Desa Bersatu. Sebab, saat acara Desa Bersatu di Kartika Chandra Hotel Jakarta ditegaskan tidak bisa rangkap jabatan.
"Rekam jejak digital pengunduran diri pak Surta dari Apdesi ada dan ketika itu dibacakan oleh Wasekjen Ram Makagiansar dari Sulawesi Utara," sambung Ketua OKK DPP Apdesi Samsul Fuad asal Jambi
Apdesi Munaslub diketahui ditopang penuh Dewan Pembina Dedi Mulyadi yang adalah gubernur Jawa Barat. KDM, sapaan akrab mantan Bupati Purwakarta itu adalah kader hebat Presiden Prabowo Subianto dari Gerindra.
Hendra
.jpg)
