• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Bentuk Aksi Nyata FP2M Kabupaten Lahat Bersinergi dengan PTBA Tbk, Apa Saja Simak

    Thursday, July 10, 2025, 09:34 WIB Last Updated 2025-07-10T14:28:03Z

    TANJUNG ENIM – PT Bukit Asam Tbk menyambut positif kehadiran Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (FP2M) Kabupaten Lahat dalam pertemuan resmi yang digelar pada Sabtu, 9 Juli 2022, pukul 14.00 WIB, bertempat di Ruang Auditorium PT Bukit Asam, Tanjung Enim. Pertemuan tersebut menjadi tonggak awal kolaborasi strategis antara perusahaan pertambangan plat merah ini dengan forum yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lahat, Bapak Bursah Zarnubi.


    Kehadiran FP2M disambut Oleh, Sustainable Economy, Social and Environment Department Head PT Bukit Asam, Bapak Mustafa Kamal beserta jajaran, Hadir Juga Perwakilan Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Frans Irawan, Mendampingi FP2M Dalam Pertemuan ini


    Dalam sambutan pembukanya, Ketua Umum FP2M, Bapak Sudarman Melalui Sekretaris Umum FP2M menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat dari PT Bukit Asam. Ia juga menjelaskan latar belakang terbentuknya FP2M yang merupakan amanah langsung dari Bupati Lahat, dalam rangka mendukung visi besar daerah yakni “Menata Kota, Membangun Desa.”


    “Melalui SK, Petujuk dan Arahan Dari Bapak Bupati Lahat Bursah Zarnubi,  FP2M diberi mandat sebagai jembatan antara masyarakat dan perusahaan pertambangan dalam merealisasikan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Hari ini merupakan langkah besar bagi kami untuk mulai bersinergi dengan PT Bukit Asam dalam merealisasikan program yang tepat sasaran, berkelanjutan, dan menyentuh langsung masyarakat,” Sesuai Amanat Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2025, Ujar Sudarman Sdr. Sapril, selaku Sekretaris FP2M, turut menyoroti pentingnya pemisahan antara program CSR dan PPM. Menurutnya, selama ini masih banyak program yang tidak tepat sasaran karena perencanaan yang tidak melibatkan masyarakat secara langsung. FP2M hadir sebagai solusi untuk mengusulkan, mendampingi, sekaligus mengawasi implementasi program agar benar-benar memberikan manfaat nyata Serta Berkelanjutan.


    “Tujuan akhirnya adalah menciptakan masyarakat mandiri secara ekonomi pasca tambang. Terutama bagi mereka yang tidak bekerja langsung di perusahaan tambang Dan Tidak Mengambil Peran namun tinggal di sekitar wilayah operasional Pertambangan” tegas Sapril.


    Menambahkan hal tersebut, Sdr. Sadan Riswansyah selaku Ketua Umum Rumah Kreatif Sriwijaya yang juga aktif dalam pembinaan generasi muda dan Pelaku UMKM, menyampaikan harapannya agar program PPM mampu menyentuh delapan sektor utama, termasuk pendidikan, kesehatan, Kemandirian ekonomi, dan infrastruktur.


     “Kami berharap kolaborasi ini bisa memperbesar kapasitas SDM lokal, mendorong tumbuhnya kemandirian ekonomi, serta memperkuat struktur sosial masyarakat yang sehat dan produktif,” ungkap Sadan.


    Respon positif disampaikan langsung oleh Bapak Mustafa Kamal, selaku Sustainable Economy, Social and Environment Department Head PT Bukit Asam. Ia menyatakan bahwa pihaknya sangat antusias dengan kehadiran FP2M yang membawa semangat baru dalam hubungan antara perusahaan dengan masyarakat.


    "Kami sangat mengapresiasi hadirnya FP2M yang menjadi langkah nyata dan progresif dari Bupati Lahat. Terobosan ini memberikan arah yang jelas terhadap tagline “Menata Kota, Membangun Desa” dan menjawab kerinduan kami akan inisiatif yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kejelasan mandat melalui SK resmi Bupati juga menjadi pijakan kuat bagi kita semua untuk bergerak lebih terarah dan terukur.


    FP2M Lahat bahkan diapresiasi oleh salah satu Gubernur sebagai forum pertama dan satu-satunya di Indonesia, yang menunjukkan komitmen dan kepemimpinan yang visioner. Kami merasa lebih optimis karena arah dan tujuannya kini konkret, memberi ruang kolaborasi yang legal, partisipatif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.


    Kami siap bersinergi dalam berbagai program yang relevan dan bermakna. Kolaborasi ini bukan semata di atas kertas, tapi menjadi upaya bersama agar setiap inisiatif benar-benar menyentuh persoalan riil masyarakat." Tutup Mustafa.


     (Hendra)

    Komentar

    Tampilkan