• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Kadispar Riau Tindak Lanjuti Berita Viral, Bocah SD Alami Luka - luka Saat di Swimmingpool Sentosa Pekanbaru

    Thursday, July 3, 2025, 22:08 WIB Last Updated 2025-07-04T05:47:54Z

    PEKANBARU - Dinas Pariwisata Provinsi Riau merespon berita yang viral terkait adanya Insiden luka - luka diduga akibat pecahan keramik tempat wisata kolam renang Swimmingpol Sentosa yang dialami dua orang siswa SD 80 Pekanbaru, dan akan melakukan langkah - langkah pengawasan, keselamatan dan perizinannya.


    Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rachmat kepada media, kamis (03/07/2025) memberikan tanggapannya bahwa wisata kolam renang pengawasannya tergolong resiko sedang dan menengah menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata.


    "Kita akan kordinasi dengan Dispar Pekanbaru juga, untuk cek perizinannya, apakah sudah keluar atau belum, Pokoknya ini akan kami tindaklanjuti ya..," ucapnya.


    Sebelumnya berita yang viral baru - baru ini dimana dua orang siswa SD 80 Pekanbaru mengalami insiden diduga terkena pecahan keramik saat mengikuti kegiatan belajar berenang dari pihak sekolah, siswa kelas III A Rasyid mendapat perawatan luka dengan lima jahitan dan siswa kelas III C jek luka berdarah pada jempol kaki.


    Orang tua siswa Rasyid mengaku pasca kejadian Pihak SD 80 Pekanbaru yang selaku penanggung jawab kegiatan belajar tidak menunjukkan empatinya kepada korban bahkan tak pernah menjenguk korban, sementara pihak Sentosa Swimmingpol Pekanbaru baru berinisiatif menjenguk korban setelah didesak oleh masyarakat, namun hanya membantu biaya berobat.


    "Padahal sudah jelas - jelas darah berceceran di lantai, tak ada satupun inisiatif membawa anak saya ke rumah sakit, dan untung saya segera ke klinik terdekat.


    'Setelah kejadian, anak saya terpaksa tidak bisa sekolah, karena dekat ujian, terpaksalah anak saya sekolah pakai sendal, selama itu tak satupun dari pihak sekolah dan Swimmingpol menjenguk anak saya," ujarnya.


    Pengamat Hukum Pidana Akel Pernando, SH, MH yang aktif dalam memperjuangkan hak - hak masyarakat Provinsi Riau mengecam sikap Pihak Swimmingpol Sentosa dan Pihak SD 80 Pekanbaru yang tidak menunjukkan rasa tanggung jawab dan empatinya, terlebih korban ini masih tergolong keluarga tidak mampu.


    Berdasarkan penelusuran tim media dilapangan ada dua orang warga lainnya yang mengaku pernah mengalami insiden yang sama di Swimmingpool Sentosa beberapa waktu lalu.


    Terpisah Pihak SD 80 Pekanbaru melalui Guru yang bertugas Putra, tidak memberikan penjelasan, dan langsung memblokir kontak awak media


    (Putra.)

    Komentar

    Tampilkan