Pembongkaran ini dimulai sejak Selasa, 5 Agustus 2025, dan dilakukan secara bertahap. Penertiban menyasar bangunan-bangunan yang berdiri di atas lahan yang akan ditata ulang, sebagai bagian dari upaya menciptakan kawasan yang lebih tertib dan sesuai dengan peruntukannya.
“Prosesnya berjalan lancar. Hari ini total sudah 90 rumah yang diratakan, dan kami optimis seluruh target bisa diselesaikan tepat waktu,” terang Abah Jen.
Sebelumnya, warga yang terdampak telah diberikan surat pemberitahuan dan sosialisasi langsung. Beberapa warga juga menerima bantuan dalam proses pemindahan barang ke lokasi sementara.
Abah Jen menegaskan bahwa penataan kawasan ini bukan sekadar aksi penggusuran, melainkan langkah untuk mengembalikan fungsi lahan sebagaimana mestinya. Ia juga menyatakan terbuka untuk berdialog dengan warga yang terdampak.
Proses penertiban ini ditargetkan rampung seluruhnya pada 9 Agustus 2025. Setelah perataan selesai, kawasan akan memasuki tahap pembersihan dan dilanjutkan dengan perencanaan pembangunan lanjutan.