Ia diduga menjadi korban pembunuhan oleh rekannya sesama nelayan, JAS(37), pada Kamis sore, 28 Agustus 2025.
Hingga hari kedua pencarian, jasad korban belum juga ditemukan.
Dugaan Pembunuhan di Tengah LautBerdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula saat korban dan pelaku berangkat melaut bersama menggunakan sampan.
Keduanya sempat menebar jaring di laut dengan kedalaman sekitar 3 meter. Namun, terjadi cekcok antara keduanya terkait hasil tangkapan sebelumnya yang belum dibagi rata.
Dalam kondisi emosi, pelaku memukul korban hingga terjadi perkelahian di atas sampan. Korban akhirnya tercebur ke laut.
Saat korban berusaha naik kembali ke perahu, pelaku diduga terus memukulnya menggunakan engkol mesin hingga korban tenggelam dan hilang dari pandangan.
Beberapa saat kemudian, sampan saksi bernama Mail melintas. Pelaku meminta bantuan meminjam engkol untuk menyalakan mesin perahunya. Kejanggalan pun muncul ketika saksi Syukur melihat pelaku seorang diri, padahal diketahui sebelumnya berangkat bersama korban.
Kecurigaan semakin menguat setelah pelaku berusaha bersembunyi di rumah warga setempat. Warga yang kesal sempat memukuli pelaku sebelum akhirnya diamankan oleh polisi.
.jpg)
Pencarian Hari Kedua korban dilanjutkan pada Jumat, 29 Agustus 2025, melibatkan tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Pantai Labu IPTU Sudjarwo, S.Psi., MH, bersama personel Polairud, Posal Pantai Labu, Babinsa, dan aparat desa. Proses pencarian sempat tertunda karena kondisi air laut surut, dan baru dilanjutkan sore harinya ketika air mulai pasang.
Tim menyisir perairan Muara Bagan hingga ke arah timur laut Kecamatan Pantai Labu menggunakan perahu nelayan milik warga. Namun hingga pencarian dihentikan pukul 15.30 WIB, korban belum juga ditemukan.
“Pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari ketiga, Sabtu 30 Agustus 2025, dengan koordinasi bersama para nelayan yang melaut. Jika ada yang menemukan jasad korban, kami minta segera melaporkan ke pihak berwenang,” ujar seorang petugas di lokasi.
Sementara itu, terduga pelaku Juni alias Sulung kini telah diamankan di Mapolsek Pantai Labu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk mengantisipasi kemungkinan aksi balasan dari keluarga korban, pihak keluarga pelaku juga telah mengajukan permohonan pengamanan kepada polisi.
Kasus ini menjadi perhatian serius masyarakat Pantai Labu yang berharap pencarian segera membuahkan hasil, agar keluarga korban memperoleh kepastian.
(TIM PJBP)