• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Diversifikasi Produk Peternakan sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Desa Banjarmulya

    Tuesday, August 19, 2025, 18:09 WIB Last Updated 2025-08-20T08:17:42Z

    PEMALANG - Desa Banjarmulya dibagi menjadi 4 kelompok yang tersebar di Dusun Penuntun, Dusun Tamansari, Dusun Karangsambung, dan Dusun Sidomulyo.

    Permasalahan utama yang dihadapi peternak di Desa Banjarmulya, khususnya Dusun Sidomulyo adalah hasil peternakan yang selama ini masih terbatas pemanfaatannya. Salah satu mitra peternak, Pak Dani, menyampaikan bahwa “Biasanya kalau dari peternakan kan dari segi kotoran kandang bisa menghasilkan, misalnya diolah menjadi pupuk. Selain itu, sudah pasti juga ada potensi dari olahan daging.”


    Pernyataan tersebut menggambarkan bahwa produk peternakan di Dusun Sidomulyo sebenarnya memiliki potensi besar, namun kurang diolah dengan optimal sehingga belum memberi nilai tambah maksimal bagi ekonomi desa. Oleh karena itu, kelompok 4 mengangkat tema khusus yaitu “Diversifikasi Produk Peternakan sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Desa Banjarmulya.” Tema ini dipilih sebagai respon terhadap rendahnya pengolahan produk peternakan di Dusun Sidomulyo. Program ini menghadirkan berbagai inovasi olahan dari produk peternakan yang tidak hanya menambah nilai ekonomi, tetapi juga mengedepankan konsep ramah lingkungan dan teknologi modern.


    Mahasiswa mengembangkan berbagai inovasi yang memanfaatkan sumber daya lokal untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Inovasi tersebut mencakup pembuatan batako dan biochar dari kotoran kambing sebagai solusi pengelolaan limbah, pengolahan susu kambing menjadi tahu bernutrisi tinggi serta sabun dengan kemasan higienis, dan perancangan cetakan batako inovatif guna mempercepat produksi.


    Mahasiswa juga merancang desain 3D berupa kandang dan kolam ikan dengan sistem tumpangsari yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menciptakan kandang yang inovatif dan produktif. Desain tersebut memiliki konsep kolam ikan di bawah kandang kambing untuk menciptakan siklus pemanfaatan produk limbah kambing yang efisien.


    Modul Peternikom (Peternakan Inovatif dan Komprehensif) disusun sebagai panduan diversifikasi produk peternakan, serta mengembangkan website dan chatbot interaktif untuk mendukung pemasaran.


    Seluruh inovasi tersebut kemudian dipamerkan dalam acara Expo KKN di Balai Desa Banjarmulya pada 15 Agustus 2025. Expo yang berjudul “Pameran dan Gelar Karya” ini diadakan sebagai pengenalan produk yang dihasilkan mahasiswa KKN Tim 28 UNDIP kepada perangkat desa, kelompok peternak, hingga masyarakat umum.


    Ketua Kelompok 4, Zefania, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memperkuat kemandirianmasyarakatdesamelaluiinovasipeternakan.“Kamimelihatbahwa produk-produk peternakan belum diolah secara optimal, sedangkan hal itu bisa menjadi potensi besar.” ujarnya.


    Ketua RT 03 Dusun Sidomulyo, Pak Dani, memberikan apresiasi atas inovasi mahasiswa kelompok 4.Ia menyampaikan rasa kagumnya terhadap hasil karya yang dipamerkan di Expo “Makasih ya, ini berguna sekali.” ungkapnya.


    Melalui program diversifikasi ini, mahasiswa UNDIP berhasil menghadirkan kombinasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat, yang diharapkan mampu meningkatkan ekonomi Desa Banjarmulya sekaligus menciptakan model desa peternakan inovatif yang dapat menjadi contoh di daerah lain.


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan

    KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS