Momen ini menjadi bukti nyata kedekatan antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Melepas sejenak atribut formalnya, Kapolres beserta Wakapolres, Kabag Ops, dan para Kasat terlihat santai menikmati suasana pagi dengan berolahraga, sama seperti warga lainnya. Mereka berjalan santai, sesekali jogging, dan menyusuri rute CFD yang telah disiapkan.
Suasana terasa cair dan penuh keakraban. Tak ada sekat antara pimpinan kepolisian dengan masyarakat. AKBP Adithia Bagus Arjunadi dengan ramah menyapa, bersalaman, dan bahkan melayani permintaan warga untuk berfoto bersama. Momen ini dimanfaatkan oleh warga untuk berkomunikasi langsung dengan orang nomor satu di Polres Lubuk Linggau tersebut dalam suasana yang santai.
Kapolres Lubuk alinggau menyatakan, kegiatan ini adalah cara terbaik untuk merasakan langsung denyut nadi kehidupan masyarakat dan membangun ikatan emosional yang kuat.
"Car Free Day adalah ruang publik yang luar biasa. Di sini semua kalangan berkumpul untuk satu tujuan, yaitu kesehatan dan kebersamaan. Kehadiran kami di sini bukan sebagai pejabat, tetapi sebagai bagian dari masyarakat Lubuklinggau yang juga cinta akan olahraga," ujar AKBP Adithia.
Ia menambahkan, dengan berinteraksi langsung di luar agenda formal, pihaknya dapat mendengar masukan dan merasakan energi positif dari warga. "Ini adalah wujud nyata bahwa polisi adalah sahabat masyarakat. Kami ingin warga merasa aman dan nyaman setiap saat, termasuk saat mereka sedang bersantai dan berolahraga seperti ini," tegasnya.
Kehadiran jajaran Polres Lubuk Linggau ini disambut sangat antusias. Banyak warga yang mengapresiasi kerendahan hati dan keterbukaan para pimpinan polisi tersebut.
"Senang sekali bisa ketemu dan ngobrol langsung sama Pak Kapolres. Orangnya ramah dan mau menyapa kami. Jadi, kami sebagai warga merasa lebih dekat dan tidak takut lagi dengan polisi," ujar salah seorang warga yang ikut berfoto.
Olahraga bersama di tengah keramaian CFD ini sukses menunjukkan wajah Polri yang humanis, mudah diakses, dan selalu siap menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap denyut kehidupan masyarakat yang dilayaninya.
( Guntur )