SUKABUMI. Dua jembatan yang ada di wilayah Desa Bantargadung yaitu pertama jembatan Kampung pamengpeuk membelah dengan Kampung Kubang, berikutnya jembatan Kampung Bantargadung girang membelah dengan kampung Kubang.
Dua Jembatan ini sangat vital bagi aktivitas sehari-hari masyarakat kampung tersebut diatas menuju ke- sekolah, pasar, dan puskesmas, karena sebelumnya terpaksa harus memutar jalan untuk ketempat tujuan.
Untuk jembatan bantargadung girang - kubang dilakukan di lokasi baru yang dipilih, karena dinilai lebih aman dan stabil, jauh dari ancaman longsor, sebelumnya roboh karena kerusakan fondasi dan dampak dari arus sungai cigadung pada tahun 2024.
Adapun jembatan kampung pamengpeuk pernah di bangun, oleh pemeritah desa sekitaran 4 tahun lalu, dibantu juga dengan swadaya masyarakat, tetapi dengan kekhawatiran roboh karena lantai material jembatan dari pohon bambu, maka perhatian pemprov jabar, dibangun pula bareng dengan pembangunan jembatan bantargadung girang kubang.
untuk jembatan kampung bantargadung girang, sempat digagas oleh tokoh nasional Anies Baswedan melalui gerakan "Aksi Bersama" yang melibatkan gotong royong masyarakat dan relawan.
Namun pada akhirnya, pembangunan proyek ini diambil alih dan ditangani langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. dikabarkan pada Minggu 24/08/2025.
Selanjutnya, Jembatan Kampung Bantargadung girang Kubang dibangun di titik baru yang lebih aman, dengan pertimbangan tanah yang lebih kokoh dan risiko longsor yang lebih kecil dibandingkan lokasi lama.
Manfaatnya, jembatan ini sangat vital bagi sekitar 2.200 jiwa warga yang ada di kampung tersebut, sebagai akses.
Bagi warga, jembatan ini melambangkan penghubung harapan, dari keterisolasi menuju keterhubungan, serta mewujudkan masyarakat yang setara dengan kawasan perkotaan.
Tampak Kepala Desa Bantargadung, Uus Amrulah berikut Babinsa Serka Didik Susanto, seringkali melakukan pengecekan pembangunan 2 jembatan, ia menilai kehadiran jembatan ini sangat membantu aktivitas warga, terutama bagi masyarakat
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemprov jawa barat, Dedi Mulyadi, mengingat jembatan ini manfaatnya sangat besar dan masyarakat juga sangat antusias membantu kelancaran di pembangunan.
Perlu diketahui juga, warga desa bantargadung dalam beraktifitas kesehariannya sebagai pedagang juga petani, berikut juga banyak pula warga yang bekerja di pabrik pabrik & pelajar yang bersekolah di luar desa," ucapnya Uus.
Kepala desa juga mengimbau kepada masyarakat, nantinya agar menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas jembatan.
“Tolong dijaga dengan baik nanti pasca dibangun, supaya jembatan ini awet dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tutupnya.
(Muhtar Bt)