Ukuran ini lebih besar dari jembatan lama yang hanya berukuran 12 x 4 meter. Nantinya jembatan baru memiliki jalur pedestrian berukuran 1,3 meter di sisi kanan dan kiri jembatan.
Peninjauan dilakukan bersama Wakil Bupati Lom Lom Suwondo dan sejumlah perangkat daerah.
“Harapannya, jembatan ini bisa diselesaikan tepat waktu sehingga segera bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sembari menunggu jembatan utama selesai, pemkab telah menyiapkan jembatan alternatif di sebelahnya agar mobilitas warga tetap berjalan lancar. Namun, Asri Ludin Tambunan mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati melintas karena jembatan tersebut sifatnya hanya sementara.
Ia juga menegaskan bahwa jembatan baru dengan desain lebih modern diharapkan mampu memperlancar aktivitas warga.
“Jembatan ini dibangun lebih lebar dari sebelumnya dengan konstruksi yang lebih kuat dan desain yang ikonik. Saya juga mengingatkan agar masyarakat membayar PBB, karena PBB adalah salah satu instrumen pendapatan daerah yang kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan,” tambahnya.
Usai meninjau jembatan, Asri Ludin Tambunan melanjutkan kunjungan ke Desa Sekip untuk melihat ruas jalan pembangunan II yang segera diaspal sepanjang 422 meter dengan lebar 3 meter menuju SDN 104257.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Janso Sipahutar, menjelaskan, pengaspalan juga dilakukan pada ruasj jalan pembangunan menuju Sukamandi Hilir sepanjang 269 meter dengan lebar 4,5 meter, Jalan Mesjid menuju Sempurna sepanjang 709 meter dengan lebar 2,8 meter, serta Jalan Sempurna menuju Jalan Pembangunan. Menurutnya, apabila tidak ada kendala, proses pengaspalan sudah dapat dimulai pada malam hari, ucap Kadis Janso Sipahutar mengakhiri.
(HTN)
