-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Cerita, Karyawan PT Deasy Timber Biduk Biduk Belum di Gaji Penuh Sampe Saat Ini

    Saturday, September 13, 2025, 20:32 WIB Last Updated 2025-09-15T03:07:07Z

    BERAU  - Tiap bulan deg-degan..!! Karyawan PT Deasy timber menunggu gaji yang di janjikan dari salah seorang pengurus perusahaan yang bernama (rudi) sebagai orang kepercayaan dari perusahaan untuk membayar kan gaji para karyawan perusahaan.ada sekitar 10 orang Yang di mana gaji tersebut belum juga dibayarkan kepada karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. 

     

    Nama karyawan PT deasy timber yang mengharap hak nya

     1.Herli Selaku Humas PT.Deasy timber.

    2.Matius sampe lapu

    3.Firman

    4.Kabul suraji

    5.Agustinus

    6.irsyad

    7.Samsu

    8.M.Pakaya sebagai ganis

    9.Hermawan

    10.Emawati

    Ini nama -nama karyawan yang belum di bayar kan gaji nya .

    Lebih jauh (ibu ani istri dari pak m, kaya)salah satu istri yang gaji suami nya juga belum di bayar oleh pihak perusahaan menceritakan, belakangan pembayaran gaji terhadap karyawan tak pernah tepat waktu, tak tanggung-tanggung terlambat hingga lewat bulan. Bahkan, kata ani, kali ini perusahaan belum membayar gaji karyawan sama sekali sejak april 2025 lalu.


    “Sampai detik ini hak-hak pekerja masih ada yang belum dibayarkan terutama terkait gaji. Masih ada sisa-sisa gaji yang belum dibayarkan, artinya banyak hal yang tertunda. Makanya kami minta ke direksi untuk dibayarkan,” ucap ani.


    Selain gaji, kata( ibu. Ani),selaku istri dari pak m kaya sebagai ganis di perusahaan, karyawan perusahaan tersebut. karyawan juga menuntut agar direksi PT Deasy timber memberikan tunjangan berupa jaminan kesehatan aru BPJS yang selama kami bekerja juga tidak kami dapat kan padahal itu hak kami sebagai karyawan, mengingat di mana kami telah bekerja selama bertahun-tahun ucap nya kami tidak perna mendapatkan jaminan tersebut dan juga BPJS ketenagakerjaan juga kami tidak memperoleh itu semua ujar nya. 


    “Ini juga sepertinya sulit untuk dibayarkan. Makanya kami sangat khawatir,” ujarnya.


    Ibu Ani, mengatakan serikat pekerja sudah bertemu dengan direksi, yang terkait, namun tak ada kejelasan pembayaran gaji. Direksi, kata dia, mengaku tak memiliki dana untuk membayar gaji karyawan.


    “Kami sudah ke mana-mana, karena permasalahan  ini pemerintah harus turun tangan. Tak boleh berlarut-larut. Karyawan ada di dalamnya dan kami jadi korban. Jadi siapa pun yang berwenang,   Kemenejer juga agar memperhatikan nasib kami,” ujarnya.


    Sempat kami menanyakan juga ke pak Rudy selaku orang yang bertanggungjawab si perusahaan namun kata beliau sabar dulu nanti belum ada dana cair dari perusahaan ucap pak Rudy. 


    “Makanya ini berdampak pada kami mulai April,sampai sekarang September 2025 itu gaji kami belum di bayarkan  Makanya kami tiap bulan deg-degan gajian enggak ini,” ujarnya.


    Kami meminta agar memperhatikan para karyawan. “Kami betul-betul butuh penyelesaian masalah ini secepatnya. Sejauh ini hanya wacana bagaimana menyelamatkan perusahaan, tapi konkretnya kami karyawan butuh segera diselesaikan. Jadi hak-haknya dipenuhi, gaji dan tunjangan itu menyangkut kelanjutan hidup kami,” mana sekarang suami saya ini sedang sakit struk makanya kami para karyawan memohon agar gaji kami segera di bayarkan ujarnya bersambung.


    (Abdul Rahman)

    Komentar

    Tampilkan