Informasi yang dihimpun dari salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan nama nya mengatakan, kalau peserta PKH benar tidak mendapakan fasilitas berupa kursi di dalam aula, sementara peserta nya banyak orang tua dan emak emak, sementara kami harus dipaksakan duduk dilantai sambil menulis,sebab keterangan salah seseorang pegawai kecamatan batang kuis kalau kursi dalam keadaan rusak ucap salah seoarang warga dengan nada kesal.
Pemandangan dan pelayanan peserta PKH harus dipaksakan duduk dilantai,ini jelas jelas mencoreng nama baik pemerintahan pusat, dalam hal ini pemerintahan kecamatan batang kuis harus bertanggung jawab, sebab lalai dan abaikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,seperti yang diharapkan bapak Presiden Prabowo dan bapak Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan.
Disisi lain.setiap ada kegiatan dan acara diaula kantor camat batang kuis,Fasilitas berupa kursi dan meja selalu ada dan tidak pernah kurang sedikitpun.ada apa dengan Pelayanan pemerintahan Kecamatan Batang kuis.?
Apa karena peserta PKH tergolong masyarakat miskin,dan tidak perlu di layani dengan baik.?
Saat dikonfirmasi awak media melalui Via Whatsaap,Sekertaris Camat (Sekcam)Batang kuis Juliadi Rabu 17/09/2025 terkait peserta PKH yang dipaksakan duduk dilantai dan beberapa pertanyaan lain nya,Sekertaris Camat Batang KuisJuliadi tidak mau menjawab dan membalas pertanyaan dan konfirmasi awak media alias bungkam
Minta kepada Bapak Bupati Deli Serdang agar menindak serta memecat Oknum Camat dan Sekcam yang Lalai dan abaikan dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,apalagi kegiatan tersebut membawa nama besar Pemerintahan Pusat.
(TIM)























