LUBUK LINGGAU - Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan Batalyon B Pelopor melaksanakan apel gelar kendaraan dan peralatan secara virtual yang dipusatkan di Markas Komando Batalyon B Pelopor, Kota Lubuklinggau. Apel ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan seluruh personel dan peralatan guna mendukung tugas-tugas operasional yang bisa digerakkan sewaktu-waktu (10/9/2025)
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Sumsel, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., melalui sambungan Zoom Meeting, dan diikuti oleh seluruh jajaran perwira serta personel Batalyon B Pelopor. Dalam arahannya, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H.,menegaskan bahwa apel gelar kendaraan dan peralatan bukan sekadar agenda rutin, melainkan langkah nyata untuk memastikan bahwa semua unsur pendukung operasional Brimob — mulai dari kesiapan kendaraan, perlengkapan, hingga kondisi fisik personel — dalam keadaan siap digunakan kapan pun dibutuhkan.
Ia juga mengingatkan bahwa kesiapan operasional harus dimulai dari diri sendiri. Seluruh personel diminta untuk terus menjaga kesehatan, mempersiapkan perlengkapan pribadi, serta menjaga kesiapan mental dan fisik dalam menghadapi berbagai dinamika tugas, termasuk dalam rangka penugasan Bawah Kendali Operasi (BKO). Menurutnya, personel Brimob harus mampu bergerak cepat dan tepat dalam situasi apa pun, sehingga pengecekan menyeluruh seperti ini menjadi hal yang sangat vital.
Sementara itu, Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano, S.K.M., M.H., melalui Wakil Danyon B Pelopor, Kompol Ojang S., S.Sos., M.M., yang turut hadir secara langsung dalam apel tersebut, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konsistensi Brimob dalam menjaga profesionalisme dan kesiapsiagaan. Menurutnya, satuan Brimob adalah pasukan elit yang dituntut untuk selalu siaga, solid, dan responsif terhadap setiap perintah dan tantangan tugas.
Dalam keterangannya, Kompol Ojang S., S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa apel gelar kendaraan dan peralatan tidak boleh dianggap sebagai formalitas belaka. Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan adalah bagian dari identitas Brimob, di mana kekompakan tim, kedisiplinan individu, dan kesiapan alat menjadi tolok ukur keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam bertugas, menjaga soliditas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme.
Kegiatan apel virtual ini menjadi bukti bahwa Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor tidak hanya fokus pada kesiapan fisik semata, namun juga mental dan moral sebagai pelindung masyarakat. Melalui kegiatan ini, Brimob kembali menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat — baik di tingkat regional di wilayah Sumatera Selatan maupun dalam operasi-operasi berskala nasional.
Dengan semangat "Siap Gerak, Siap Tugas", Brimob Polda Sumsel terus hadir sebagai kekuatan yang dapat diandalkan, tanggap terhadap perubahan situasi, dan senantiasa memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
( Guntur)