-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    5 Besar Inovasi Sedulang Sekanti Penanggulangan Kemiskinan! Bupati Banyuasin Paparkan Hal Ini

    Wednesday, October 22, 2025, 21:46 WIB Last Updated 2025-10-22T14:52:30Z

    JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Banyuasin dibawah komando Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH kembali meraih prestasi dengan masuk 5 (lima) Besar Inovasi Sistem Elektronik Data Penanggulangan Kemiskinan Terintegrasi (Sedulang Sekanti).


    Dalam presentasi penilaian tahap II Penghargaan Bhumandala Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Tahun 2025, Askolani didampingi oleh Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM, MBA., IPU., ASEAN. Eng dan Kepala Bappeda dan Litbang Banyuasin, Dr. dr. Rini Pratiwi, M. Kes., FISQua, menjelaskan bahwa Sedulang Sekanti merupakan inovasi digital yang bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banyuasin di Kantor Badan Informasi Geospasial, Cibinong Bogor, Rabu (22/10/2025).


    Dilanjutkan dalam paparanya bahwa dengan Inovasi Sedulang Sekanti, maka sasaran program kegiatan akan lebih tepat sasaran, akan mudah mengintegrasikan dan mensinergikan para pihak.


    “Sedulang Sekanti memungkinkan setiap pihak yang memiliki data sasaran penerima manfaat berbasis by name by adress untuk melakukan screening dan hasil screening tersebut menjadi salah satu bahan validasi dan verifikasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), ” papar orang nomor satu di Banyuasin ini.


    Bupati Banyuasin Askolani menegaskan bahwa penggunaan Inovasi Sedulang Sekanti ini telah dilakukan oleh penerima bantuan sosial sampai by name by address (bnba) yakni Dinas Sosial Banyuasin, Dinas Kesehatan Banyuasin, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Banyuasin dan beberapa dinas terkait, penggunaannya efektif dari tahun 2024.


    Sementara itu, Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik (IGT) Badan Informasi Geospasial, Antonius Bambang Wijanarto menilai bahwa Kabupaten Banyuasin memang layak untuk masuk 5 besar inovasi penanggulangan kemiskinan dilihat dari kebermanfaatan inovasi yang telah berjalan.


    “Kami telah mendengarkan dengan seksama presentasi atau paparan dari Bupati Banyuasin, sangat baik paparanya tadi. Pada tanggal 2 November mendatang akan kita umumkan rencana Pemenang Penghargaan Bhumandala Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Tahun 2025,” tutupnya.


    Penilaian inovasi tahap 2 untuk 5 besar Penghargaan Bhumandala meliputi Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Batang dan Kabupaten Grobogan.




    (Alam)

    (Diskominfo.SP/IKP).

    Komentar

    Tampilkan