KETAPANG – Kapolsek Sandai, IPDA Fransiscus Edwin Lie Worabay, S.Tr.K., M.Si., beserta anggota melaksanakan kegiatan "Jum’at Curhat" bertempat di Warung Kopi (Warkop) Simpang 3, Jalan Trans Kalimantan, Desa Sandai, Kecamatan Sandai, Jum'at 17 Oktober 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Perangkat Desa Sandai, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta sejumlah warga setempat. Dalam suasana santai dan penuh keakraban, warga menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi yang mereka hadapi di lingkungan sekitar.
Beberapa hal yang menjadi perhatian masyarakat antara lain gangguan suara kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong, kekhawatiran terhadap peredaran narkotika di kalangan remaja, serta tidak aktifnya pos ronda atau pos kamling di beberapa wilayah desa.
Menanggapi keluhan tersebut, Kapolsek Sandai menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna melaksanakan razia di lingkungan sekolah dan jalan raya untuk menertibkan penggunaan knalpot brong. Terkait pos ronda yang belum aktif, Kapolsek menyatakan bahwa Bhabinkamtibmas akan segera berkoordinasi dengan Kepala Desa Sandai untuk mengaktifkan kembali kegiatan pos ronda atau pos kamling sebagai upaya menjaga keamanan lingkungan secara partisipatif.
Sementara itu, dalam menanggapi kekhawatiran warga terkait peredaran narkotika, IPDA Fransiscus Edwin menghimbau agar masyarakat segera melaporkan kepada pihak Polsek Sandai apabila mengetahui atau mencurigai adanya aktivitas yang berkaitan dengan peredaran narkoba di lingkungan mereka.
Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR., melalui Kapolsek Sandai menyampaikan bahwa kegiatan "Jum’at Curhat" ini merupakan bagian dari program Polres Ketapang yang bertujuan untuk mendekatkan Polri kepada masyarakat. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala dan bergilir di desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Sandai.
“Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, kami berharap dapat mendengar dan menindaklanjuti keluhan warga secara cepat dan tepat. Program ini menjadi salah satu sarana komunikasi dua arah antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ungkap IPDA Fransiscus Edwin.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat yang hadir.
(Jailani)