DELI SERDANG - Pekerjaan bahu jalan Milik Dinas SDABMBK Deli Serdang melalui Rekanan yang ada di Desa Bakaran Batu Jalan Sunda Dusun 3 Kecamatan Lubuk Pakam Deli Serdang, menjadi sorotan masyarakat karena dinilai tidak sesuai dengan standar konstruksi. Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa proyek tersebut terlihat asal jadi dan tidak memenuhi standar,Mirisnya lagi tidak ada berdiri Plang (Siluman )yang menerangkan Pagu anggaran nya,dan berapa hari kerja Sabtu 18 Oktober 2025.
Hal ini terlihat saat awak media ke lokasi pekerjaan yang dimaksud,(18/10/2025), para pekerja mengumpulkan batu koral bekas, kemudian batu koral bekas tersebut ditimpa atau ditutupi redimix atau cor beton yang siap pakai guna menutupi pemeriksaan dan tidak terlihat oleh masyarakat sekitar dan warga pengguna jalan yang melintas.
Salah seorang warga yang berdomisili didaerah itu menyayangkan pekerjaan baju jalan dimaksud diduga asal asal jadi atau amburadul.
" Saya masyarakat sini bang, jalan ini setiap hari saya lalui baik itu pulang kerja ataupun ketika saya antar jemput anak saya sekolah, bukan saya saja, banyak warga sini terlihat geram dan kecewa dengan kondisi proyek yang tidak sesuai dengan standar konstruksi" plang juga tidak ada bang kesal warga yang namanya enggan untuk di sebutkan.
lanjut warga, awalnya kita gak tahu ini pekerjaan apa, karena sampai sekarang tidak ada plank yang terpampang yang menerangkan nama pekerjaan juga pagu anggaran nya disekitar pekerjaan tersebut", tambah warga dengan nada heran.
Sementara itu, Janso Sipahutar, Kadis SDABMBK (Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi) Kabupaten Deli Serdang ketika dikonfirmasi terkait pekerjaan dimaksud enggan menjawab satupun pertanyaan atau konfirmasi awak media melalui Via Watshaap 14/10/2025
Ketika dikonfirmasi kembali Sejak kapan pekerjaan itu di hentikan dan berapa sebenarnya nilai pagu anggaran pekerjaan pembuatan bahu jalan yang dimaksud,serta sapa nama Rekanannya, Kadis Janso Sipahutar belum menjawab pertanyaan awak media alias Bungkam.
Merujuk dari undang undang Keterbukaan informasi publik, Volume proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan, tentu saja ini sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) keterbukaan informasi publik (KIP) nomor 14 tahun 2008 dan Perpres nomor 54 tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012 menyebutkan bahwa setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek mencantumkan jenis kegiatan lokasi proyek nomor kontrak waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta volume jangka waktu atau lama pekerjaan.
Ada Apa Dengan Kadis SDABMBK Deli Serdang.? Knpa Bungkam.
Merujuk dari pekerjaan yang diduga dihentikan serta dari bahan pekerjaan seperti batu koral bekas,jelas sekali adanya pengamburan uang negara dan adanya kerugian negara yang diduga dimainkan Kepala Dinas SDABMBK dan Rekanan untuk mendapatkan Keuntungan besar,serta menepikan kwalitas pembangunan.
Meminta kepada Bapak Bupati dr Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati Bapak Lom Lom Suwondo, agar menindak oknum Kepala Dinas SDABMBK Janso Sipahutar yang telah dianggap Lalai dalam menjalankan perintah Bupati untuk lebih mengefisiensikan anggaran,justru bukan sebaliknya.
Meminta juga kepada bapak bupati dan wakil bupati Deli Serdang Agar jangan menbayar pekerjaan kepada rekanan yang tidak mengutamakan kwalitas pekerjaan,justru sebaliknya mencari keuntungan besar dari pekerjaan.
(HTN)
