LUBUK PAKAM - Proyek pekerjaan ruas jalan yang ada didusun 3 Jalan Sunda Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam yang diduga Mangkrak,sangat sangat meresahkan masyarakat dan pengguna jalan,sebab tanah yang dikerok tersebut dibuang ketengah jalan, dampak nya membahayakan masyarakat dan pengguna jalan yang mengendarai sepeda motor Senin 27/10/20250.
Pantauan awak media dilokasi membenarkan banyak nya tumpukan tanah yang dibuang ditengah jalan,akibat dari pekerjaan proyek ruas jalan yang diduga Mangkrak,Mirisnya lagi tanah tersebut dibiarkan begitu saja,bukan nya dibersihkan kembali agar tidak membahayakan masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut,apabila hujan turun jalan tersebut menjadi berlumpur dan licin, akibatnya bisa membahayakan pengendara sepeda motor.
Saat awak media menemui salah seorang warga jumat 24 /10/2025 yang tidak jauh dari lokasi tumpukan tanah tersebut mengatakan,Kalau pada malam Rabu kemarin, hujan kan turun bang, kami lihat ada apa,ternyata ibu ibu dan anaknya jatuh naik sepeda motor akibat tumpukan tanah ditengah jalan tersebut, serta dampak dari jalan yang berlumpur dan licin jelas seorang warga yang tidak ingin disebut kan nama nya.
Warga juga menjelaskan kekecewaan nya dengan mengatakan,kalau proyek tersebut diduga mangkarak, dan kalau pekerjaan ini dihentikan,seharusnya tanah dibersihkan kan lah, jangan dibiarkan seperti ini tuturnya.
Warga juga mengatakan kalau ini tidak dibersihkan, tidak menutup kemungkinan akan ada lagi korban yang terpeleset dan terjatuh akibat licin dan berlumpur terkena hujan kesal warga.
Saat awak awak media mengkonfirmasi Kepala Dinas SDABMBK Janso Sipahutar jumat 24/10/2025 terkait tumpukan tanah yang dibuang ditengah jalan dan ada masyarakat yang terjatuh mengendarai sepeda motor,Kadis Janso diam dan tidak menjawab konfirmasi awak media melalui Via Waatshap (Bungkam)
Saat awak media mengkonfirmasi KUPT III SDABMBK Deli Serdang Berinisial Diki Basara Batu Bara ST yang disinyalir sebagai pengawas pekerjaan Ruas Jalan yang ada didusun 3 Jalan Sunda Desa Bakaran Batu yang diduga Mangkrak jumat 24/10/2025 melalui Via Waatshap,KUPT III Diki mengatakan kalau tumpukan tanah tersebut sudah di beri Rambu rambu police, sementara dari hari senin 20/10/2025 saat awak media melintasi jalan tersebut,rambu rambu police tersebut tidak ada,dengan entengnya Pengawas yang juga KUPT Diki menjawab kalau rambu rambu tersebut sudah dicabut orang,seolah olah mau buang badan dan lepas tanggungjawab. Awak media juga menghimbau kepada Diki Selaku Pengawas,kalau tumpukan tanah tersebut segera dikerok dan dibersihkan,Justru sebaliknya Diki KUPT III tidak menjawab dan menerima masukan dari awak media (Bungkam)
Minta kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang,agar menindak anggota nya baik oknum Kadis SDABMBK dan KUPT III yang lalai dan kurang nya pengawasan Pekerjaan kepada Rekanan, dan akibatnya pekerjaan dihentikan dan diduga Mangkrak,dampaknya meresahkan masyarakat dan pengendara yang melintasi akses tersebut setiap harinya.
(TIM)





















