LANGKAT - Beberapa proyek di Desa Teluk Meku Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat di duga di kerjakan asal jadi bahkan di duga Mark up.
Proyek yang sudah di kerjakan dengan menggunakan anggaran Dana Desa( DD) tahun anggaran 2025 di persoalkan warga karena ada dugaan Korupsi dana Desa.
Seperti pembuatan plat Dueker di Gang H. Asmarik ,Dusun I KM 84 jalan H.Hasan Perak Kecamatan Babalan , dengan volume 2.30 x2, 50 Meter Rp 18 ,498.000( Delapan belas juta empat ratus sembilan puluh delapan Ribu Rupiah) di kerjakan secara swakelola
Pekerjaan plat dueker sudah selesai di kerjakan namun dinding penahan sisi kiri kanan plat dueker tidak di beton . Sisi kiri kanan melewati plat dueker di gunakan material triplek.
Menurut warga yang mohon namanya jangan di publikasikan kepada wartawan ,Jumat(31/10/25) membeberkan kita mendukung pembangunan Desa tapi bahan yang digunakan jangan asal jadi seperti bahan material dari papan atau triplek, seharusnya di dinding beton agar sisi kanan plat dueker tahan lama. Kalau triplek kekuatan penahan tanah sisi kiri kanan plat dueker bisa terjadi ambles kedalam parit dan pada akhirnya plat Dueker sulit di lalui, beber warga.
Lebih lanjut warga juga memberikan tanggapan lain soal beberapa proyek Desa yang sudah finis ,dari sejumlah proyek di kerjakan ada dugaan markup juga.
Dari 26 daftar proyek yang ada di Infografis Desa ada berapa proyek yang diduga di kerjakan tidak sesuai data,beda teori dengan prakteknya, contoh pengerasan jalan di gang Siti Hajar Dusun II Desa Teluk Meku , volume 50 x 2,5 x 0,30 meter dengan anggaran sebesar Rp.19,274,700 ( Sembilan belas juta dua ratus. Tujuh puluh empat tujuh ratus Rupiah).
Ketika di kerjakan pengerasan jalan di duga tanpa di Wales sehingga tidak ada kepadatan sirtu padahal Infrastruktur tersebut sangat urgen bagi warga namun di kerjakan tidak sesuai prosedur yang berlaku bahkan material untuk pengerasan di duga tidak sesuai apalagi tidak ada kepadatan sertu,papar warga.
Dari hasil pantauan Tim ke lapangan di beberapa lokasi yang di sebutkan warga terkesan proyek Desa Teluk Meku tanpa pengawasan Kepala Desa Teluk Meku H.Jamaludin dan hanya menerima laporan saja tanpa terjun langsung melihat pekerjaan di setiap Dusun.
Kepala Pemerintahan Desa Teluk Meku H.Jamaludin ketika di konfirmasi lewat perangkat media sosial Whatssapp hanya merespon itu di kerjakan Tim pelaksana kerja( TPK). Namun sudah dua kali beberapa waktu lalu di hubungi jawbannya berbeda beda, tahun depan akan di lanjutan untuk pengerasan jalan, tutup Kades
(Adam)


.jpg)





















