-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Desa Limbur Baru Mulai Tanam Jagung Perdana, Dukung Program Ketahanan Pangan Asta Cita

    Saturday, November 1, 2025, 09:43 WIB Last Updated 2025-11-02T02:53:20Z

    Kepahiang Desa Limbur Baru, Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang mulai merealisasikan program ketahanan pangan melalui penanaman jagung perdana di lahan seluas satu hektare, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini merupakan implementasi program pemanfaatan lahan produktif dalam 100 Hari Asta Cita.


    Penanaman yang dimulai pukul 12.00 WIB tersebut dihadiri Camat Muara Kemumu, Kapolsek Bermani Ilir, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pendamping desa, BPD, penyuluh pertanian, perangkat desa, dan masyarakat. Bibit jagung unggulan dipilih untuk memastikan produktivitas panen maksimal.


    Kapolsek Bermani Ilir menegaskan bahwa penanaman ini bukan hanya seremonial, namun bentuk komitmen bersama menjaga ketahanan pangan. “Jika pangan tersedia, maka stabilitas sosial dan keamanan juga terjaga,” ujarnya.


    Sementara itu, Camat Muara Kemumu mengapresiasi sinergi antara pemerintah dan unsur TNI-Polri. Menurutnya, ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

    Kepala Desa Limbur Baru, Dearce, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program ini dan berharap kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat.


    “Program ini bukan hanya sekadar menanam jagung, tetapi upaya membangun kesadaran kolektif agar masyarakat memanfaatkan lahan yang ada untuk mendukung kemandirian pangan.”

     

    Ia menambahkan bahwa desa siap mendukung penuh program pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.


    “Kami menargetkan, ke depan bukan hanya satu hektare, tetapi akan ada perluasan lahan produktif. Jika hasil panen sesuai harapan, program ini akan kami kembangkan menjadi sektor ekonomi baru bagi warga,” tegasnya.

     

    Kegiatan berlangsung hingga pukul 14.30 WIB dalam keadaan kondusif. Setelah penanaman, program akan dilanjutkan dengan perawatan berkala agar tanaman tumbuh optimal. Pemerintah desa berharap model pengelolaan ini dapat menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Kepahiang dalam mendukung program kemandirian pangan nasional.


    (Eva Susanti)

    Komentar

    Tampilkan