PEMALANG - Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan Widhi Astri Aprillia Nia menjelaskan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk peserta adalah perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, selain itu juga ada jaminan hari tua yang bentuknya tabungan, itu juga merupakan salah satu bentuk komitmen dari teman -teman di BGN ataupun di SPPG masing – masing yayasan bagaimana relawan ataupun SPPG bisa meningkatkan kesejahteraannya dengan adanya tambahan manfaat program ini.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan satu proses percepatan bagaimana teman – teman semua yang bekerja di ekosistem BGN itu bisa dilindungi apabila terjadi resiko mereka sudah tidak takut lagi siapa yang akan membiayai dampak sosial ekonominya.
“Targetnya di akhir bulan ini masih ada sekitar 100 dapur lagi biar selesai pendataannya dan kita bertahap untuk semuanya bisa terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan, dimana untuk nilai preminya itu satu orang di Rp. 16.800 untuk dua program,” Hal ini disampaikan Widhi Astri Aprillia Nia saat acara sosialisasi Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan di salah satu hotel di Pemalang, Rabu, (19/11/2025).
Dalam hal ini Guna melindungi dari kecelakaan kerja, Pemkab Pemalang mendorong semua pengurus Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan relawan dapur MBG di wilayah Kabupaten Pemalang untuk diikutsertakan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, usai membuka kegiatan tersebut menyampaikan semua relawan akan diikutsertakan di dalam BPJS Ketenagakerjaan, langkah ini sebagai bentuk perlindungan bagi pengurus SPPG dan relawan dapur MBG di wilayahnya.
“Tidak satu pun yang tidak, semuanya daftar proses pada hari ini adalah bagian dari percepatan yang dari 45 dapur, baru 22 dapur yang terdata dan ini kita percepat semuanya agar 45 itu dengan cepat dapat menerima manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan target di Pemalang untuk mendukung program MBG sebanyak 143 dapur, hingga saat ini, sudah ada 45 dapur yang sudah berdiri, untuk mencapai target 143 dapur, pihaknya berharap pada setiap bulannya itu ada 30 dapur yang dapt dibangun, sehingga diperkirakan pada tahun 2026 awal dapat terpenuhi semuanya.
“Ini lagi kita upayakan seluruh mitra untuk percepatan pembangunannya kalau semuanya sesuai dengan aturan hari kerja, saya kira mungkin awal Januari atau Februari itu sudah semuanya selesai,” pungkas Nurkholes.
(Eko B Art).























