MUSI RAWAS, — Pemerintah Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan Nasional dengan tema “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”, di halaman SMA Negeri Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Senin (10/11/2025).
Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November menjadi momentum untuk mengenang jasa para pejuang 1945 sekaligus menumbuhkan semangat juang, patriotisme, dan cinta tanah air bagi generasi muda.
Upacara dipimpin langsung oleh Camat Tiang Pumpung Kepungut, Saipul Hanura, S.H selaku inspektur upacara dan di komandan Aipda Irak Herdiansyah (Kanit Samapta Polsek Muara Beliti) .Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran staf kecamatan, Kapolsek Muara Beliti yang diwakili oleh Kasium Aiptu Muntasir, Danramil Tugumulyo diwakili oleh Peltu Gunaidi, KUA TPK, para penyuluh, Kepala Kepala Sekolah SD SMP dan SMA beserta para guru se-Kecamatan TPK, Penasehat Adat Kecamatan dan ketua lembaga adat desa , Korlap KB, UPT Puskesmas, serta para kepala desa.
Dalam amanatnya, Camat Saipul Hanura menegaskan pentingnya meneladani semangat dan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
‘Pahlawan Teladanku’ bermakna menjadikan semangat juang, sikap, dan nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam kehidupan. ‘Terus Bergerak’ mengandung makna bahwa perjuangan tidak berhenti setelah kemerdekaan diraih,” ujar Saipul Hanura, S.H.
Ia menambahkan, perjuangan di masa kini adalah melanjutkan pengabdian dengan tindakan nyata di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
“Melanjutkan perjuangan berarti mengaplikasikan nilai-nilai kepahlawanan untuk menghadapi tantangan masa kini dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa,” tegasnya.
Upacara berlangsung khidmat hingga selesai. Saipul Hanura berharap momentum Hari Pahlawan dapat menjadi pengingat bahwa perjuangan bangsa tidak pernah berakhir.
“Setiap langkah, sekecil apa pun, berarti bagi Indonesia. Mari lanjutkan perjuangan dengan semangat, keikhlasan, dan cinta tanah air,” tutupnya.
( Guntur )






















