“Alhamdulillah, acara hari ini berjalan dengan baik. Rangkaian kegiatan dimulai dari senam bersama, persembahan dari masing-masing perwakilan guru, hingga pembagian doorprize. Hadiah-hadiah tersebut murni hasil urunan anggota, sehingga terasa sekali kebersamaan dan kekompakannya,” ujarnya.
Ia juga menuturkan bahwa rangkaian peringatan tahun ini turut melibatkan Kabupaten Serang melalui sejumlah perlombaan. Sebagai penutup kegiatan, akan digelar pertandingan bola voli di Anyer bersama guru Kabupaten Serang.
Bahrudin menambahkan, meski merasa bangga dengan kekuatan kebersamaan, ia juga menyimpan rasa prihatin karena seluruh rangkaian kegiatan digelar secara mandiri.
“Harapan saya di HUT PGRI tahun ini, guru-guru tetap semangat. Semoga pemerintah terus bersinergi dan memberikan perhatian lebih, terutama bagi para guru,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila, turut hadir dan memberikan apresiasi besar atas terselenggaranya kegiatan yang sepenuhnya diprakarsai oleh para guru.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena murni dari guru untuk guru. Tidak ada bantuan dari pemerintah, namun alhamdulillah sekolah-sekolah dan Bank BJB di kecamatan dapat memberikan dukungan. Ini menunjukkan kuatnya solidaritas dan kemandirian para guru,” ujarnya.
Heni juga menjelaskan bahwa pada hari perayaan ini, pembelajaran dilaksanakan secara daring sebagai bentuk penyesuaian karena banyak guru mengikuti acara. Ia menegaskan bahwa puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 tingkat Pemerintah Kota Cilegon akan dilaksanakan pada 28 November melalui upacara resmi.
Heni menyampaikan pesan khusus kepada seluruh guru di Kota Cilegon.
“Kami berharap guru-guru semakin meningkatkan kualitas dalam memberikan pembelajaran terbaik untuk anak-anak. Guru bukan hanya mendidik, tetapi juga mendampingi dan mengarahkan. Dengan begitu, kita dapat mencetak generasi emas 2045,” tegasnya.
Peringatan HGN dan HUT PGRI di Kota Cilegon tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kekompakan, solidaritas, dan komitmen guru dalam memajukan pendidikan. Dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan berjalan dengan hangat dan penuh keceriaan.
(Vie)
























