
“Pesan Pak Bupati, terus tingkatkan jangan sampai berhenti. Karena apapun media adalah pelopor utama, tanpa media Informasi kita kepada masyarakat akan terputus,” tegas Joko.
Dalam kesempatan itu, Joko juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Pemalang karena saat ini masih ada kegiatan diluar kota sehingga harus diwakili.
Ditemui usai acara Saresehan,, Dirut Radar Tegal, M. Sukron mengatakan, penghargaan tersebut diberikan untuk mengapresiasi kinerja para Kepala Daerah beserta jajarannya dalam pembangunan dan pelayanan publik. Selain itu, penghargaan juga diberikan untuk memotivasi agar kedepan bisa lebih baik lagi.
Terkait Pemalang, Sukron menyebutkan bahwa Kabupaten Pemalang merupakan daerah yang sangat berpotensi utamanya dari sisi keindahan alamnya. Sukron menambahkan, sekarang Pemalang sudah semakin maju, artinya dalam beberapa tahun ini infrastrukturnya sudah terbangun dengan baik, tinggal pengembangan pariwisata khususnya di Wilayah Pemalang selatan.
Dalam Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, S.E., M.M. menerima Penghargaan Adhikarya Bhakti Praja Utama, Radar Tegal Award 2025. Penghargaan di serahkan Direktur Utama Radar Tegal M. Sukron kepada Bupati Pemalang yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang Joko Ngatmo dalam acara Saresehan bertajuk “Ancaman Abrasi, Pantura Potensi Tenggelam” yang digelar Radar Tegal di Gedung Adipura Balai Kota Tegal. Selasa (18/11/2025).
Penghargaan: Satya Karya Abipraya diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, SH, SSt MK. Penghargaan Nugraha Karya Abdi Prasarana kepada Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Penghargaan Adiguna Bakti Nusantara kepada Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, kemudian Nominasi Health Leadership Award 2025 dari Radar Tegal kepada Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma SE, MM. dan Penghargaan Kriya Nugraha Adiwarna kepada Ketua DPRD Provinsi Jateng, H. Sumanto.
(Eko B Art).






















