-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    PETI Tak Pernah Mati: Ridho Lanjutkan Tahta Tambang Ilegal Warisan Ayahnya di Tanjung Benuang

    Tuesday, November 4, 2025, 20:02 WIB Last Updated 2025-11-05T06:48:29Z

    MERANGIN – Aktivitas tambang emas ilegal (PETI) di Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, kembali marak. Meski aparat penegak hukum berkali-kali melakukan razia dan penertiban, namun para pelaku seolah tak pernah jera.


    Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, sejumlah alat berat jenis excavator kembali beroperasi di areal yang sebelumnya sempat disterilkan aparat. Salah satu aktivitas tambang yang mencolok disebut-sebut milik Ridho, warga setempat yang diduga telah lama menjalankan bisnis ilegal tersebut.


    Ridho disebut melanjutkan “tahta” tambang dari ayahnya, yang juga dikenal sebagai pelaku lama dalam aktivitas PETI di kawasan itu. Kini, bukit-bukit di Tanjung Benuang kembali terkoyak, sungai menjadi keruh, dan hutan mulai gundul akibat pengerukan tanpa izin tersebut.


    “Ya, banyak di sini tambang emas ilegal yang pakai alat berat. Yang satu itu, sudah lama di sini. Kemarin sempat berhenti karena dengar kabar akan ada razia besar-besaran dari Polda, tapi sekarang mulai kerja lagi,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada media ini.


    Warga menyesalkan lemahnya penegakan hukum terhadap aktivitas PETI di wilayah mereka. “Kami berharap aparat tidak bosan-bosannya melakukan razia. Jangan sampai karena ada orang kuat di belakang mereka, hukum menjadi tumpul. Alam kami sudah rusak, sungai jadi keruh, dan lahan jadi tak subur lagi,” tambah warga tersebut.


    Fenomena tambang emas ilegal di Merangin, khususnya di Tanjung Benuang, seakan menjadi penyakit kronis yang sulit diberantas. Meskipun aparat penegak hukum kerap melakukan penindakan, aktivitas serupa terus berulang dengan pola dan pelaku yang sama.


    Masyarakat kini menaruh harapan besar kepada Kapolres Merangin dan Kapolda Jambi agar tidak berhenti menindak tegas para pelaku PETI serta menelusuri aktor-aktor kuat di balik bisnis kotor yang menghancurkan ekosistem dan masa depan lingkungan tersebut. 


    (R Munthe)

    Komentar

    Tampilkan