SUKABUMI. Berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 82 Tahun 2022 Tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa, bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang APBN yang menyatakan bahwa Dana Desa ditentukan Penggunaannya untuk program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% atau sebesar Rp. 293.400.000
Terkait persoalan kandang ayam yang hari ini di duga oleh salah satu oknum bahkan telah dimuat pada informasi publik jelas tidak terbukti secara pasti. Pada Kamis 20/11/205.
Ungkap Asep Pajar kepada wartawan, pada Bulan Agustus 2022, Pemerintah Desa Limusnunggal Kecamatan Bantargadung Sukabumi Jawa Barat melakukan kerja sama kemitraan dengan pihak PT. RPB
“Sejahtera Bersama Desa” dengan PT. Rismawan Pratama Bersinar (PT. RPB) yang di fokuskan kepada bidang Peternakan Ayam.
Sebelumnya sudah di koordinasikan dengan DPMD Andriyansyah, dan juga Camat Bantargadung R. Takarina, selanjutnya disepakati pada Musyawarah Desa Bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pada Tanggal 10 Agustus 2022.
Menyepakati total nilai kerjasama di bidang peternakan ayam sebesar Rp. 500 juta rupiah, masa Kontrak Selama 5 Tahun bersama PT. Rismawan Pratama Bersinar, dengan ketentuan setelah kontrak berakhir, Semua Aset menjadi milik hak Desa sepenuhnya.
Pemerintah desa mengeluarkan anggaran ketahanan pangan sebesar 20% atau setara dengan RP. 293.400.000 untuk dukungan kerjasama bersama PT. RPB. Tegas Asep Pajar ( sekdes ).
Dapak positif adanya perusahaan PT Rismawan pratama Bersinar, adanya lapangan kerja masyarakat limusnunggal khususnya, bukan hanya itu pihak PT. RPB sendiro telah mengeluarkan CSR, dibangunya jalan Kp Cisepan - Kp Baru panjang 300 meter lebar 2,5 meter ditambah pengadaan sarana air bersih bagi masyarakat yang terdekat," Tegas Enur Prasetia.
Berikutnya kepala Desa Limusnunggal , Rusman, S.Pd mengatakan," ketahanaanan pangan 20 %, tahun 2022 dibangun peternakan ayam, sementara belum di pasrahkan kebumdes, sehubungan legal bumdes desa limusnunggal tahun 2025 baru di bentuk yang berbarengan dengan kopdes merah putih, dan rencana dipasrahkan ke- bumdes dibulan januari tahun 2026," pungkasnya.
(Muhtar Bahtiar)























