Pada pukul 15.45 WIB, pihak Sat Polairud Polres Ketapang menerima laporan dari Sdr. Febri, anak dari korban, bahwa ayahnya bernama Asmi (laki-laki, 65 tahun) berangkat melaut untuk mencari ikan menggunakan kapal motor di perairan Muara Ketapang, namun hingga waktu tersebut belum kembali.
Setelah menerima laporan tersebut, Sat Polairud Polres Ketapang segera berkoordinasi dengan Basarnas, BPBD Ketapang, serta TNI AL Ketapang untuk melakukan tindakan cepat. Seluruh unsur gabungan kemudian bergerak menuju lokasi perairan guna melakukan pencarian intensif terhadap korban yang hilang.
Upaya pencarian membuahkan hasil pada pukul 11.00 WIB, ketika Tim SAR Gabungan menemukan sesosok mayat yang mengapung di perairan laut Desa Sungai Awan pada titik koordinat 01°43.846' S – 109°55.306' E. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah tersebut dipastikan merupakan korban bernama Asmi.
Jenazah kemudian dievakuasi ke atas kapal SAR, dimasukkan ke dalam kantong jenazah, dan dibawa menuju Pos Basarnas Ketapang. Pada pukul 11.30 WIB, Tim SAR Gabungan tiba di pos untuk selanjutnya menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga. Korban kemudian diantar menggunakan ambulans ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Gedung Aneka, Desa Sukabangun, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.
Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR melalui Kasat Polairud AKP Maryono menyampaikan apresiasi atas sinergitas seluruh elemen yang terlibat dalam operasi pencarian tersebut.
“Kegiatan pencarian ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas Tim SAR Gabungan dalam merespons cepat laporan masyarakat terkait adanya nelayan yang hilang kontak. Berkat kesiapan dan kerja sama seluruh tim, alhamdulillah korban berhasil ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga. Selama kegiatan berlangsung, tidak ada kendala berarti dan semua berjalan aman serta lancar,” ujar AKP Maryono.
Operasi tersebut resmi dinyatakan selesai setelah jenazah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman lebih lanjut.
(Jailani)
























