BATANG KUIS - Kasi Trantib Kecamatan Batang Kuis kembali menjadi Sorotan masyarakat dengan mempertontonkan Kinerja buruk dan ketidakadilan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) dan masyarakat batang kuis terkait penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan diatas Parit (Trotoar) yang terindikasi Tebang Pilih Selasa 25 November 2025.
Ketidakadilan dan tebang pilih dalam menertibkan lapak pedagang kaki lima yang ada dijalan utama Desa Batang Kuis Pekan Kecamatan Batang kuis mendapatkan perlawanan dan protes dari beberapa pedagang dan masyarakat yang dianggap tidak adil,sebab, banyak lapak pedagang yang ada di sepanjang jalan utama yang sudah di gusur dan ditertibkan,namun ada satu lapak pedagang yang diatas Parit/Trotoar milik RG, yang juga diduga memiliki bisnis lapak PKL tidak mampu di tertibkan oleh Kasi Trantib Kecamatan Batang kuis dan Satpol PP milik (RG).
Padahal bisnis RG tersebut diduga ilegal dan tidak menambah PAD,mirisnya lagi,akibat Oknum oknum seperti ini diduga mengakibatkan Pajak yang di sediakan Pemerintahan Daerah menjadi Sepi (Kosong)
Akibat Lapak milik RG tidak digusur dan ditertibkan,pedagang kecewa dan mengadakan Aksi protes kepada kasi Trantib Batang kuis (AG),namun aksi protes yang diadakan pedagang dan sebagian masyarakat batang kuis diabaiakan alias aman aman saja (Tidak tersentuh dan digusur)
Ada apa dengan Kasi Trantib Kecamatan Batang Kuis dan RG.?
Saat awak media menemui salah satu pedagang yang juga ikut ditertibkan dan tidak ingin disebutkan nama nya mengatakan, Dirinya sangat kecewa terkait penertiban yang dilakukan Kasi Trantib bersama Satpol PP, Ini rumah saya,lapak dagangan Punya saya,saya terima ditertibkan,tapi jangan tebang pilih,y harus adil lah,knpa milik RG tidak ditertib,ada apa,emangnya dia sapa Kesal salah satu PKL.
Lanjut PKL.! Kami minta kepada Bapak Bupati,Kalau kasi Trantib Kecamatan Batang Kuis dan Satpol PP mau menertibkan PKL,Ya setidaknya harus Tegas adil dan bijaksana,jgn ada Tebang Pilih,sapa pun dia tegas nya.
Pantauan dan Sorotan awak media membenarkan kalau salah satu lapak lapak dagangan milik RG masi berdiri dan kokoh diatas parit (Trotoar),dan oknum RG juga yang memiliki lapak dagang dibadan jalan sepanjang pinggir rel kereta api,kurang lebih ada puluhan pedagang,diduga ada yang dikutip harian dan bulanan,dan hasil nya untuk RG Pribadi dan memperkaya diri sendiri,tanpa memikirkan dampak kemacetan setiap hari yang dirasakan masyarakat.
Sorotan awak media dilapangan, Kesan dari kerja Kasi Trantib Batang kuis diduga Lemah dan Lalai tanggung jawab,Dugaan kuat banyak menerima Setoran (Upeti) dari Oknum RG,sebab tidak mampu dan berani menertibkan lapak dan bangunan milik RG, Disinyalir ini sudah berjalan cukup lama,sejak Kasi trantib bertugas di pemerintahan Kecamatan Batang Kuis.
Saat awak media mengkonfirmasi Kasi Trantib Batang Kuis (AG),melalui Via Whatsaap selasa 25/11/2025,Dirinya (Kasi Trantib)tidak menjawab pertanyaan awak media alias Bungkam,Dugaan kuat benar dirinya terindikasi terima Setoran (Upeti)
Lapor Pak Bupati.! Minta kepada bapak Bupati Deli Serdang,Agar memeriksa dan memecat Oknum Kasi Trantib Batang Kuis yang Di Duga Kuat menerima Setoran dari Pengelola Lapak Pedagang,yang mengakibatkan Kinerja nya kurang baik di mata masyarakat dan Publik.
(TIM)






















