LANGKAT - Paska banjir bandang di beberapa wilayah Kabupaten Langkat, bisa di katakan Kecamatan Besitang paling parah menjadi korban bencana alam di Teluk Aru. Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat merupakan wilayah yang selalu terdampak banjir setiap tahun di sebabkan curah hujan yang tinggi satu hari saja beberapa Desa yang ada di Kecamatan Besitang selalu langganan banjir seperti Desa Bukit Mas, Desa Halaban , Desa Suka Jaya .
Banjir yang terjadi bisa dari aliran Sei Besitang bisa juga air yang datang Dati hulu perbatang Aceh Tamiang seperti tahun 2006.Kini berselang 19 tahun lalu tepatnya tanggal 26 November 2025 air banjir datang tiba tiba setelah Besitang mengalami Hujan non stop selama empat hari berturut turut mulai tanggal 22 hujan ringan, sedang tanggal 23-24 -25 November 2025 hujan lebat sehingga volume air Sei Besitang meluber sampai ke daratan di tambah air pasang laut perdani.
Dari hasil pantauan Tim Media, banjir Besitang terparah di Langkat sampai wartawan asing dari Australia datang ke Besitang dan sempat mewawancarai beberapa warga, begitu juga aktivis perempuan dan anak Nazwa Sihab datang langsung dari Jakarta ke Besitang hanya untuk memberikan motivasi serta bantuan kepada korban banjir.
Beberpa fasilitas umum , sekolah, rumah warga banyak yang rusak akibat banjir bandang, air mulai surut pada tanggal 30 November 2025 namun beberapa tempat atau rumah dan kantor pemerintahan Kelurahan dan Desa masih dibgenangi air hanya di Jalinsum Besitang yang airnya kering .
Kepala Kelurahan Kampung Lama ketika hendak di konfirmasi tim sedang tidak ada di kantor karena kantor belum ada aktifitas seperti biasa sebab ruang kantor kelihatan belum sempat di bersihkan.
Begitu juga Kepala Pemerintahan Kecamatan Besitang Restra Yudha,SIP belum lagi masuk kantor ,hanya staf saja yang masuk bekerja.
(Adam)

























