PALEMBANG - Hari Terakhir Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Musi Rawas yang digelar Pemerintah Kabupaten Musi Rawas berlangsung penuh semangat dan optimisme. Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Grand Duta Palembang ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Desember 2025, sebagai upaya memperkuat kapasitas pengelola koperasi desa dan kelurahan.
Bimtek ini menjadi wadah strategis untuk mencetak sumber daya manusia koperasi yang andal, berintegritas, serta siap mendorong kemandirian ekonomi desa. Para peserta yang sebagian besar berasal dari kalangan muda tampak antusias mengikuti setiap materi, diskusi, dan pembekalan yang diberikan oleh para narasumber.
Dewan Penasihat Pusbakum Sumatera Selatan, Nazaruddin, S.H., yang juga mantan Ketua Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Sumatera Selatan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta Bimtek Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Atas nama Pembina Pusbakum Sumsel, ia mendoakan agar para peserta dapat kembali ke daerah masing-masing dalam keadaan sehat serta mampu mengimplementasikan hasil Bimtek bagi kemajuan desa.
“Peserta Bimtek ini adalah bibit-bibit unggul masa depan koperasi di Musi Rawas. Anak-anak muda yang memahami koperasi, berpendidikan, dan memiliki semangat akan menjadi penggerak utama kemandirian desa. Koperasi memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Oleh karena itu, generasi muda diharapkan berani bergerak maju, terjun langsung ke lapangan, serta terus meningkatkan kapasitas diri dengan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama Bimtek," tegas Nazaruddin, Minggu (28/12).
Lebih lanjut, Nazaruddin menuturkan, bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan investasi penting dalam menyiapkan sumber daya manusia koperasi yang unggul, khususnya dari kalangan generasi muda. Ia menekankan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diharapkan menjadi pilar kemandirian ekonomi desa.
"Kalian harus maju, tidak boleh ragu, dan terus belajar agar koperasi benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Koperasi ini harus mampu membuat desa berdiri di atas kaki sendiri, mandiri secara ekonomi, sejahtera, dan bermartabat,” pungkasnya.
Bimtek Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya pengelola koperasi yang profesional, inovatif, dan berorientasi pada kemajuan ekonomi masyarakat Musi Rawas.
Sebagai bentuk penguatan materi dan perspektif nasional, kegiatan Bimtek ini menghadirkan narasumber yang didatangkan langsung dari Jakarta, yakni Trainer Nasional sekaligus Direktur LSP Wirausaha Unggul Nusantara, Rani Fitrianaria, S.H., M.M., serta Trainer Nasional, Ketua Umum DPP Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) dan Direktur Narasi Desa, Cahyadi Joki Sukmano, S.I.P., M.M.
Dalam paparannya, Rani Fitrianaria menekankan pentingnya konsistensi, semangat, dan kemauan belajar yang berkelanjutan dalam mengelola koperasi desa. Ia meyakini, jika nilai-nilai tersebut dijaga, maka koperasi akan tumbuh menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa.
“Sesuatu yang Bapak/Ibu lakukan hari ini, jika tetap konsisten, semangatnya dijaga, dan keinginan belajarnya terus ditingkatkan, akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Saya dan Pak Cahyo sudah banyak bertemu pengurus koperasi di berbagai daerah, dan Musi Rawas ini satu tahap lebih tinggi dari sisi kualitas SDM-nya,” ungkap Rani optimistis.
Sementara itu, Cahyadi Joki Sukmano dalam penutup materinya menyampaikan pesan reflektif dan mendalam kepada para peserta. Ia menegaskan bahwa perjalanan membangun koperasi bukan sekadar teori, melainkan hasil dari pengalaman panjang bekerja untuk kehidupan dan lingkungan.
“Ada tiga prinsip yang tidak akan kita temukan di kampus mana pun dan tidak akan kita jumpai di buku mana pun. Ini lahir dari perjalanan panjang saya mengamati bagaimana kita bekerja untuk hidup dan bekerja untuk lingkungan, koperasi Desa itu hanyalah kendaraan. Pekerjaan kita, baik sebagai pegawai negeri, swasta, maupun profesi lainnya, hanyalah kendaraan yang mengantarkan kita ke tujuan. Syaratnya satu: kendaraan itu harus membuat perjalanan kita lebih aman, lebih nyaman, dan membuat kita lebih bahagia,” pungkasnya.
Bimtek Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bukan sekadar kegiatan pelatihan, tetapi investasi jangka panjang dalam membangun kemandirian desa melalui koperasi yang kuat, dikelola oleh generasi muda yang berilmu, berkarakter, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Al Imron S.Pd Ketua KDMP Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi mengatakan acara bimtek kupas tuntas inpres nomor 17 tahun 2025 berlangsung sesuai dengan harapan bersama. Dan banyak sekali mendapatkan ilmu dan kesan bagus, sebab materi yang disampaikan sangat tepat.
"Ini bagus materi pembelajarannya. Panitia tepat dalam memilih dan menyajikan bahkan menggunakan metode terupdate. Tidak hanya menggunakan metode satu arah," Jelasnya.
Tokoh pemuda Kabupaten Musi Rawas ini menjelaskan bahwa pertama yang dilakukan panitia penyelenggara pendekatan terlebih dahulu, jadi saat menyampaikan materi peserta sudah kenal dan bisa menerima. Apalagi materinya merupakan kebutuhan seperti pembuatan SOP, AD-ART dan pengelolaan dana operasional baek capek maupun opek.
Terpenting pembahasan tentang pembangunan gedung gerai dan gudang koperasi merah putih ini. Sehingga bisa memahami kebutuhan dan kesiapan sebagai pengurus koperasi, " Katanya.
Bersama peserta lainnya. ia mengaku sangat puas dan mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan dalam acara tersebut. Kedepan meminta kepada Dinas Koperasi Provinsi Sumsel maupun Kabupaten Musi Rawas untuk mengadakan kembali acara seperti itu tentang pembahasan RAB dan profosal.
"Buat kami lebih nyaman lagi. Pelaksanaan kegiatan merupakan tokoh hebat dan kebanggaan kami dari Kabupaten Musi Rawas Ayah Nazaruddin," Ucapnya.
(Rina Tim)























