-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Ketua Umum Bara JP: Koalisi Permanen Penting untuk Memastikan Stablitas Pemerintahan

    Tuesday, December 23, 2025, 11:06 WIB Last Updated 2025-12-23T04:06:06Z


     JAKARTA"-Ketua Umum Bara JP, Willem Frans Ansanay mengatakan, pihaknya mendorong Presiden Prabowo Subianto membentuk koalisi permanen untuk menghindari persaingan internal dalam kabinet. Hal ini untuk memastikan kabinet makin solid untuk fokus menyukseskan program strategis pemerintahan.

    Frans Ansanay mengatakan itu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/12/2025 ketika dihubungi wartawan mengenai wacana koalisi permanen.

    “Jadi begini, pemerintahan ini memasuki tahun kedua, sehingga butuh kabinet yang solid. Satu komando dan tidak gerak sendiri-sendiri. Tantangan kita ada di depan mata, terutama dengan berbagai program yang sangat bagus untuk rakyat, sehingga semua pembantu presiden harus fokus, solid dan bersinergi. Ini sangat penting,” tegas Frans.

    Menurutnya, koalisi permanen sangat penting untuk menciptakan situasi yang stabil dalam jangka menengah dan panjang, sehingga tidak boelh setiap isu strategis memiliki potensi untuk bargaining posisi dan meminimalkan tekanan politik kepada pemerintah. “Kita harus akui dengan system presidensial multipartai, presiden sangat membutuhkan dukungan DPR terkait berbagai kebijakan strategis. Dengan koalisi permanen, presiden dan kabinet bisa fokus dengan urusan kepentingan negara dan banyak orang. Ada kenyamanan dan ketenangan presiden dalam menahkodai negara yang besar ini,” tuturnya.

    Selain itu, jelas Frans, koalisi permanen akan menekan konflik kepentingan antarpartai dalam koalisi, persangan, overlapping dan sebagainya. Jadi, kalua ada koalisi permenan, maka kalaupun dilakukan pergantian kabinet  itu semata-mata berbasis kinerja, sehingga energi presiden tidak direcoki dengan persaingan dalam internal cabinet, yang kebetulan berlatar belakang politisi. 

    “Jujur saja, kami ingin pemerintahan yang solid semakin solid lagi dengan koalisi permanen. Saya tidak bilang sekarang cabinet tidak solid, tetapi akan sangat baik untuk kestabilan roda pemerintahan dalam jangka menengah maupun jangka Panjang,” tegas Frans.

    Frans mengatakan, Presiden Prabowo tidak perlu ragu untuk bersikap tegas terhadap kinerja anggota cabinet yang kinerja tidak sesuai harapan. “Kalau ada koalisi permanen, tidak ada kecurigaan yang politis, toh sudah koalisi permenan ya kalua diganti memang karena kinerja bukan lagi soal suka tidak suka atau factor subjektif lainnya,” tuturnya.

    Mengenai kemungkinan perlunya mengevaluasi atau menyisir kembali kinerja anggota cabinet, Frans menjelaskan, dengan sendirinya Presiden memiliki rekaman kinerja dan kapanpun kalua memang tidak sesuai harapan sangat mungkin Presiden Prabowo mengganti dan itu hal biasa. 

    “Pastilah Presiden tahu siapa yang bagus dan siapa yang belum sesuai harapan. Tugas kita bukan meminta si A dan si B diganti, tapi bagaimana pemerintahan berjalan lebih baik lagi dalam tahun kedua ini. Apalagi, ada bencana dan program strategis yang membutuhkan soliditas dan fokus, karena semua program itu langsung menyentuh rakyat, seperti MBG, koperasi merah putih, pangan, hilirisasi. Kita juga harus memberikan dukungan untuk kebaikan, kalua mau kritik ya silakan, tapi tidak dengan kebencian atau karena kepentingan,” kata Frans.

    Jadi, jelas Frans, intinya koalisi permanen bukan strategi politik tetapi memang kebutuhan saat ini untuk menjaga stabilitas pemerintahan, sehingga semua anggota cabinet satu komando dan terutama menjamin pelaksanaan agenda besar bangsa ini. “Kalau boleh jujur, saya pribadi khawatir tanpa koalisi permanen ada peluang persaingan antar partai, sehingga kabinet tidak maksimal sebagai perpanjangan gagasan, pikiran dan tindakan kepemimpinan nasional, terutama Presiden Prabowo dalam hal ini,” jelas Frans.

    (TIM)

    Komentar

    Tampilkan