Kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB, dipimpin oleh IPDA Ira Fatmawati (Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Langkat), IPDA Ria Ariani, S.H. (Paur Subbagbinkar Bag SDM), serta AIPDA Christine Sembiring, S.H. selaku Konselor Polres Langkat, didukung jajaran Polwan Polres Langkat.
Trauma healing menyasar anak-anak yang terdampak langsung banjir di wilayah hukum Polres Langkat. Personel mengajak anak-anak bermain, bernyanyi, serta memberikan motivasi untuk membantu pemulihan kondisi psikologis pascabencana. Tim juga menyalurkan makanan dan snack, melakukan sesi tatap muka, wawancara, serta memberikan pelukan sebagai bentuk penguatan emosional.
Kapolres Langkat, AKBP David Tryo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui Polri dalam memberikan dukungan mental bagi anak-anak terdampak bencana.
“Kami ingin memastikan bahwa selain bantuan materi, anak-anak juga mendapatkan perhatian dan dukungan psikologis. Trauma healing ini penting agar mereka tetap ceria, kuat, dan tidak terbebani oleh situasi pascabencana,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa Polres Langkat akan terus hadir membantu masyarakat hingga situasi benar-benar pulih.
“Kami bersama seluruh jajaran berkomitmen mendampingi warga. Semoga kondisi segera membaik dan aktivitas anak-anak dapat kembali normal,” tutur Kapolres.
(Adam)























