LANGKAT - Paska banjir bandang di Langkat khususnya kota Pangkalan Berandan sekitarnya. Masyarakat yang tinggal di area sampah di jalan Kartini, jalan Irian Barat Kelurahan Berandan Barat, jalan Mesjid, jalan Babalan', jalan Wahidin Kelurahan Berandan Timur Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat merasa resah .
Keresahan masyarakat di zona tersebut sangat wajar karena semakin hari semakin bertambah volume sampah sejak tanggal 29 November 2025- 4 Desember 2025.
aroma tak sedap sudah menyebar kata Andi (40) warga Kelurahan Berandan Timur Pangkalan Berandan kepada Wartawan Metroneswtv, Kamis(4/12/25). Menurut Andi sampah berbau sangat meresahkan karena akan menimbulkan penyakit dan tempat bersarangnya nyamuk dan binatang pengerat seperti tikus,
Lebih lanjut Andi meminta kepada Dinas Lingkungan hidup lewat unit pelaksana teknis( UPT) Kebersihan Babalan segera mengangkut aampah. Tidak lagi alasan banjir, air sudah surut di jalinsum Stabat, Hinai Tanjung Pura, Gebang dan Pangkalan Berandan sekitarnya, kata Andi.
Kepala Pemerintahan Kelurahan Berandan Barat Kecamatan Babalan Nurainun ,S.SOS ketua di konfirmasi via chat WhatsAppnya mengatakan belum ada kordinasi karena semua harus bersihkan.rumah yang terendam air banjir beberapa hari jadi belum ada aktifitas yang signifikan, jelas Lurah
(Adam)

























