• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Pemred

    Sports

    Berdasarkan Data Kerangka Sampel Area (Ksa) Bps Nasional Tahun 2023, Perkiraan Indeks Padi Panen Kabupaten Pemalang Meraih Peringkat Ke 3 (Tiga) Indeks Pertanaman 2023 Se Jawa Tengah

    Metronewstv.co.id
    Saturday, May 10, 2025, 10:47 WIB Last Updated 2025-05-10T03:47:07Z

    PEMALANG - Sistem distribusi sekarang sudah online mulai dari pendistribusian ke distributor sampai ke tingkat kios sampai ke tingkat petani transaksinya bisa di track lewat sistem.


    “Jadi, kalau ada kejanggalan transaksi itu pasti langsung kita stop penyalurannya kita akan klarifikasi serta didatangi,” hal itu disampaikan perwakilan Pupuk Indonesia wilayah Jateng 2 Safari Yusuf usai acara Pertemuan dan Silaturahmi Pelaku Usaha Pupuk dengan Kepala Dinas Pertanian Pemalang, di ruang rapat salah satu rumah makan di Pemalang, Kamis (8/05/2025).


    Selanjutnya dikatakan oleh Safari Yusuf bahwa distribusi pupuk sekarang banyak di pantau oleh APH (Aparat Penegak Hukum dari pihak Kejaksaan, Kepolisian, TNI bahkan sekarang tim BAIS (Badan Intelijen Strategis) pun turun ke lapangan.


    Safari Yusuf menyampaikan, untuk kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di Kabupaten Pemalang sampai saat ini tidak ada dan semua normal, bahkan lihat dari realisasi penyalurannya pun semua normal dan lancar.


    “Bahkan sampai stoknya pun sekarang di tingkat produsen, distributor dan kios banyak, jadi kami pastikan ketersediaan pupuk untuk Kabupaten Pemalang itu aman,” tandasnya.


    Dalam hal ini "Kabupaten Pemalang merupakan salah satu daerah sebagai penyangga pangan di Jawa Tengah, khususnya untuk komoditas beras dengan luas lahan sawah mencapai 35.528 hektar. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pemalang Prayitno dalam acara Pertemuan dan Silaturahmi Pelaku Usaha Pupuk dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pemalang. 


    Prayitno juga mengatakan, menurut data Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), Kabupaten Pemalang memiliki lahan irigasi seluas 30.299 hektar dan lahan cadangan pangan seluas 4.000 hektar. Ia menjelaskan, berdasarkan data Kerangka Sampel Area (KSA) BPS Nasional Tahun 2023, perkiraan Indeks Padi Panen Kabupaten Pemalang meraih peringkat ke 3 (tiga) indeks pertanaman 2023 se Jawa Tengah dengan angka Indeks Pertanaman (IP) 208 menghasilkan capaian luas panen 73.832 dengan angka produksi sebanyak 384.39 ton GKG (gabah kering giling) dan produktivitas mencapai 5.21 ton/ha GKG.


    Prayitno juga menjelaskan tentang alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Pemalang pada tahun 2025 untuk urea sebanyak 22.000 ton dan NPK Phonska sebanyak 14.000 ton, alokasi pupuk bersubsidi tersebut turun dibandingkan dengan alokasi pada tahun 2024 dimana untuk urea sebesar 23.799 ton dan NPK Phonska sebesar 17.154 ton.


    “Kewenangan jumlah alokasi tersebut mutlak merupakan kebijakan Pemerintah Pusat melalui Keputusan Kementerian Pertanian Republik Indonesia Nomor 318/KPTS./RC/210/B/04/2025 tentang Pertanian Tahun Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian,” kata Prayitno.


    Prayitno menguraikan, untuk regulasi harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi di tingkat Kios Pupuk Lengkap (KPL) sebagai berikut, pupuk urea Rp. 2.250,- per kg, pupuk NPK Rp. 2.300,- per kg dan pupuk NPK untuk kakao Rp. 3.300,- per kg.


    “Adapun pengawasan kesesuaian harga tebus tersebut merupakan tugas dari Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), apakah harga tersebut sesuai dengan HET atau tidak,” tuturnya.


    Masih menurut Prayitno, bahwa mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi dimulai dari tingkat produsen yaitu PT. Pupuk Indonesia akan disalurkan ke distributor kemudian disalurkan lagi ke Kios Pupuk Lengkap Untuk wilayah Kabupaten Pemalang terdapat 5 distributor yaitu :

    a. CV. Sumber Makmur dengan cakupan wilayah distribusi di Kecamatan Pemalang, Bantarbolang, Randudongkal, Moga dan Pulosari.

    b. CV. Fajar Gemilang dengan cakupan wilayah distribusi di Kecamatan Ampelgading, Taman dan Petarukan.

    c. CV. Karya Tani dengan cakupan wilayah distribusi di Kecamatan Comal, Bodeh dan Warungpring.

    d. CV. Sumber Pangan dengan cakupan wilayah distribusi di Kecamatan Belik, Watukumpul dan Ulujami.

    e. GCS dengan cakupan wilayah distribusi di Kecamatan Belik, Pulosari dan Petarukan.


    “Untuk GCS hanya mendistribusikan pupuk NPK phonska saja, sedangkan untuk Kios Pupuk Lengkap di Kabupaten Pemalang sejumlah 136 kios dan realisasi penggunaan sampai bulan Mei 2025,” pungkas Prayitno.


    (Eko Budiarto)

    Komentar

    Tampilkan