Dairi - Menunjukkan ke konsistenan dalam menjalankan kerja kerja organisasi dalam tahap awal pengkaderan di GMNI yang bertujuan, untuk membentuk anggota yang memahami dan mengamalkan ideologi Marhaenisme secara komprehensif.
Dalam pelaksanaan kaderisasi peserta dihadiri beberapa perwakilan DPC sesumatra Utara mulai dari Medan, labuhan batu,Karo hingga Dairi.
Keberlangsungan Kegiatan dihadiri 30 peserta keseluruhan yang mengikuti pendidikan kader dasar.
Adapun waktu berlangsungnya kegiatan Kaderisasi Tingkat Dasar 4 (empat )hari secara langsung agar memenuhi penjadwalan materi pembelajaran yang sudah disiapkan,dengan waktu yang tepat dan relevan.
Andi Silalahi merupakan Ketua DPC GMNI Dairi mengatakan, kalau bangsa ini membutuhkan generasi muda yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri dan inovatif. Di samping itu, memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat nasionalisme yang tinggi dalam pembangunan nasional
Andi berharap, Pemuda diharapkan mampu bertanggungjawab dalam membina kesatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI. Juga mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila agar terciptanya kedamaian, kesejahteraan serta kerukunan Hadirnya GMNI ditengah masyarakat, lanjutnya, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terutama dalam memperjuangkan hak-hak dan kepentingan rakyat.
Sebagaimana dalam motto perjuangan GMNI yaitu pejuang pemikir pemikir pejuang. Dalam artian, pejuang rakyat yang selalu memikirkan perjuangan dan kelanjutan perjuangannya dan pemikir (intelektual) yang selalu mengabdikan ilmunya untuk perjuangan rakyat sepenuhnya.
Mendorong agar peserta tetap semangat. Sehingga mampu menjadi mahasiswa atau para pemuda dan pemudi mampu dan bisa memajukan daerah.
Dengan pemahaman ideologi yang baik, maka para kader diharapkan mampu melaksanakan perjuangan secara konsisten mulai dari metode berpikir yang dipakai, pola gerakan yang digunakan serta disiplin gerakan yang dianut, kesemuanya akan selalu bersumber pada satu roh ideologi yaitu marhaenisme.
Ketua DPC GMNI Dairi dalam pelaksanaan KTD mengusung tema "Melawan penjajah gaya baru bertujuan mematangkan prinsip menghadapi tantangan zaman".
Tujuannya, menyiapkan anggota GMNI menjadi kader yang memahami, meyakini dan mampu memanifestasikan marhaenisme dalam kehidupan pribadi dan kehidupan sosialnya. Oleh karena itu, KTD akan berfungsi sebagai proses indoktrinasi kader untuk merubah sikap, mental, kepribadian dan cara berpikir para calon kader agar menjadi kader yang ideologis, progresif, revolusioner dan berkepribadian.
(Satria)