 |
| Kepla Desa Tebing Rambutan |
KAUR - Jembatan Manula yang terletak di Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, semakin ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai kalangan. Tak hanya dari dalam daerah, pengunjung juga datang dari luar provinsi, bahkan mancanegara. Jembatan yang membentang indah di atas sungai jernih ini kini menjadi primadona baru di sektor wisata lokal Kaur.
Namun, di tengah geliat pariwisata yang terus tumbuh, Kepala Desa Tebing Rambutan, Hartono, menyampaikan sejumlah keluhan kepada pemerintah daerah. Ia berharap ada perhatian serius demi menunjang kenyamanan pengunjung dan mendukung potensi ekonomi desa.
"Kami sangat berharap pemerintah bisa menyediakan penerangan seperti lampu di sekitar jembatan dan tempat bersantai. Saat malam, kondisi gelap membuat pengunjung enggan bertahan lama," ujar Hartono saat ditemui di lokasi.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti minimnya infrastruktur jaringan komunikasi di wilayah tersebut. Saat ini, Desa Tebing Rambutan masih tergolong sebagai blank spot atau wilayah tanpa sinyal telekomunikasi.
"Banyak pengunjung yang ingin live streaming atau siaran langsung dari lokasi, tapi terkendala sinyal. Kami mohon kepada pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk membangun tower jaringan di desa kami," tambahnya.
Hartono meyakini bahwa Jembatan Manula bukan hanya kebanggaan warga setempat, tetapi juga aset wisata potensial yang bisa mengangkat nama Kabupaten Kaur ke kancah nasional maupun internasional.
"Kalau fasilitas dilengkapi, tempat ini bisa menjadi ikon wisata Kaur. Apalagi sudah terbukti, pengunjung datang dari berbagai provinsi dan luar negeri," pungkasnya.
Dengan daya tarik alam yang memikat dan dukungan infrastruktur yang memadai, Jembatan Manula berpotensi besar menjadi destinasi unggulan baru di pesisir Bengkulu Selatan. Pemerintah pun diharapkan segera mengambil langkah strategis demi mendorong percepatan pengembangan sektor pariwisata di daerah ini.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos., M.AP. melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kaur, Muhammad Jarnawi, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya sedang berproses untuk merealisasikan kebutuhan tersebut.
“Untuk pemasangan WiFi Iconnet Plus di Desa Tebing Rambutan, kita masih menunggu perubahan rencana dari pihak penyedia,” ujar Jarnawi.
Terkait jaringan telekomunikasi, ia menyebut saat ini sedang dilakukan penjajakan kerja sama antara desa dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo. “InsyaAllah nanti akan dikoordinasikan lebih lanjut bersama Kepala Desa Tebing Rambutan. Ini adalah solusi jangka panjang yang sedang kita rancang,” tambahnya.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Jembatan Manula bukan hanya menjadi destinasi wisata lokal, tetapi juga magnet wisata baru yang mengangkat nama Kabupaten Kaur ke pentas nasional bahkan internasional.
(Ilpitar)
.jpg)
