Dari penuturan Kasubsi Penmas Sihumas Iptu Suwarti, S.H., bahwa sebelumnya, korban bersama temannya pada hari Minggu, 11 Mei 2025, sekitar pukul 12.30 wib, berangkat untuk memancing ikan di Sungai Kali Paingan.
Sekitar pukul 13.30 wib, korban bersama temannya tiba di sekitar Curug Sanggar Kali Paingan atau Curug Sicemengkung. Di spot inilah, keduanya memulai aktivitas memancing.
Musibah datang sekitar pukul 14.00 WIB. Korban terpeleset dan tercebur ke Sungai Kali Paingan.
Teman korban yang bernama Sugeng sempat berupaya menolongnya, namun korban sudah tidak bisa tertolong.
Sugeng lantas lari ke kampung, tepatnya ke Dukuh Simendem, Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran, untuk meminta pertolongan.
Warga lalu beramai-ramai melakukan pencarian korban yang tenggelam di Sungai
Proses pencarian dilanjutkan keesokan harinya dengan melibatkan warga, tim SAR, BPBD, TNI, dan Polri.
“Setelah tiga hari dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan tak bernyawa. Korban ditemukan di sela - sela bebatuan di Curug Sicemengkung, Petak 63 HL RPH Paninggaran, BKPH Paninggaran, KPH Pekalongan Timur, Selasa sore, sekitar pukul 15.00 wib,” terang Iptu Warti.
Korban lalu dievakuasi ke pedukuhan terdekat di Dukuh Simendem, Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran.
Pukul 16.52 WIB, korban tiba di Dukuh Simendem untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans.
Pukul 17.25 WIB, korban tiba di rumah duka di Dukuh Sidomaju RT 05 RW 01, Desa Sawangan, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, untuk disemayamkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
(Riki)
.jpg)
